Profil Kombes Herry Heryawan, Polisi yang Tangkap Richard Muljadi Cucu Konglomerat Saat Isap Kokain
Komisaris Besar (Kombes) Herry Heryawan, yang menangkap Richard Muljadi secara kebetulan ternyata seorang perwira menengah polisi berprestasi.
TRIBUNJATIM.COM - Komisaris Besar (Kombes) Herry Heryawan, yang menangkap Richard Muljadi secara kebetulan ternyata seorang perwira menengah polisi berprestasi.
Richard Muljadi adalah cucu konglomerat Kartini Muljadi yang memiliki kerajaan bisnis di Indonesia.
Namun, Richard Muljadi kini mesti berurusan dengan hukum usai tertangkap basah sedang menggunakan kokain di sebuah toilet restoran di SCBD, Jakarta.
Polisi yang menangkap Richard Muljadi adalah Kombes Herry Heryawan, polisi berprestasi di lingkungan Polri.
Herry Heryawan punya segudang prestasi ketika berdinas di Polda Metro Jaya.
Bahkan saat ditugaskan menjadi Kapolres Depok, Herry Heryawan tergabung dalam Satgas Narkoba dan mengungkap kasus 1 ton sabu.
• Ikut Kritik Via Vallen di Pembukaan Asian Games 2018, Sosok ini Mengaku Dibayar, Simak Pengakuannya!

Dari pengungkapan kasus 1 ton sabu Herry Heryawan diberikan mendapat ticket holder untuk sekolah pimpinan tinggi (Sespimti).
Herry Heryawan kini sudah menyelesaikan Sespimti. Artinya ia hanya tinggal menunggu waktu untuk naik pangkat menjadi brigadir Jenderal (Brigjen).
• Nagita Slavina Minta Maaf Pada Pengasuh Rafathar, Aksinya Dipuji, Berawal Saat Gigi Membawa Kamera
Berdasarkan laman Wikipedia, Herry Heryawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996, lalu pada tahun 2010 menjabat Kadensus Anti Teror di Polda Kepulauan Riau.
Saat itulah Herry Heryawan diberi kepercayaan oleh pimpinan Polri untuk ikut dalam operasi pemberantasan terorisme, salah satunya ketika menangkap Abu Bakar Ba’asyir di wilayah Banjar, Jawa Barat.
Berikutnya Herry Heryawan berdinas di Polda Metro Jaya pada tahun 2011, dan sejak saat itulah prestasinya makin bersinar di lingkungan Polri.
Prestasi ungkap kasus di Subdit Tahbang (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya:
Tahun 2011
-Pencurian dengan kekerasan toko emas di Sunter, Jakarta Utara
-Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba
-Pembobolan kartu kredit
-Razia preman 'Operasi Premanisme dan Kejahatan Jalanan'
Tahun 2012