Didemo Dokter dan Karyawan, Direktur RSUD Besuki Situbondo Langsung Dicopot Dari Jabatannya

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pasca didemo ratusan karyawan dan dokter, Direktur RSUD Besuki Situbondo dr Budiono akhirnya dicopot dari jabatannya, Kamis (30/08/2018).

Pencopotan dr Budiono sebagai direktur RSUD Besuki diduga terkait morat-marit dan amburadulnya pengelolaan dan manejemen rumah sakit.

Pergantian direktur RSUD Besuki berlangsung di ruang pertemuan Ribut Junaidi Dinas Kesehatan Situbondo, dan dipimpin langsung oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

Dalam mutasi yang berlangsung secara mendadak tersebut, direktur RSU dr Budiono digantikan oleh drg Sugiono sebagai direktur RSU Besuki yang baru.

Sementara itu, dr Budiono ditarik kebagian fungsional di Dinas Kesehatan Situbondo.

• Empat Bulan Tak Dibayar, Dokter dan Karyawan RSUD Besuki Situbondo Kompak Demo Turun Jalan

• Buntut Dugaan Penghinaan ke Institusi Banser, Polrestabes Surabaya Pertemukan Banser NU dan FPI

Tak hanya itu, direktur RSU Asembagus dijabat drg Soedarmono yang sebelumnya menjabat kepala Puskesmas Panarukan.

Selain itu, Dadang Wigiarto juga mengukuhkan tiga kepala puskesmas baru. Yakni kepala puskesmas Widoropayung, Kecamatan Jatibanteng, Puskesmas Klampokan, Kecamatan Kapongan serta puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.

Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi membantah Bupati telah mencopot direktur RSU Besuki.

Menurutnya, mutasi ini sudah lama dipersiapkan dengan kepala dinas kesehatan masalah pelayanan kesehatan di Kabupaten Situbondo.

"Saya contohkan ada tambahan puskesmas yang harus dikukuhkan hari ini. Bukan karena adanya persoalan di Besuki," ujar Yoyok kepada sejumlah wartawan, usai penguiuhan dan pengambilan sumpah jabatan di Dinas Kesehatan Situbondo.

• Masih Bocah, Dua Anak di Pasuruan ini Rampas Ponsel dan Jarah Uang Pelajar SMP, Aksinya Brutal

Dikatakan , untuk RSU Besuki diperlukan pejingkatan pelayanan, karena selama ini sudah dalam kondisi baik dan mengalami.penurunan.

" Ya kita akan tingkat lagi pelayanan itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan karyawan dan dokter RSUD Besuki, menggelar aksi untuk rasa dan turun ke jalan, Kamis (30/08/2018).

Dalam aksinya, mereka mendesak Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mencopot atau menganti direktur RSUD Besuki.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan seluruh karyawan dan para dokter RSU Besuki, dipicu karena tunjangan medis para dokter spesialis tidak dibayar selama empat bulan oleh pihak menejemen RSU Besuki. (Surya/ izi hartono)

• Perampas Taksi Online di Sidoarjo Komplotan Asal Malang, Driver Grab Disekap dan Dibuang Begitu Saja