Asian Games 2018
Diperintah Jusuf Kalla, Menteri PUPR Siapkan Rumah untuk Atlet Peraih Emas di Asian Games 2018
Atlet Indonesia peraih emas di Asian Games 2018 kini tinggal menanti berbagai hadiah dari pemerintah RI. tak hanya bonus Rp 1,5 M, tapi juga rumah.
TRIBUNJATIM.COM, BOGOR - Atlet Indonesia peraih medali emas di Asian Games 2018 kini tinggal menanti berbagai hadiah dari pemerintah RI.
Kabarnya, tak hanya bonus Rp 1,5 M, tapi juga sebuah rumah.
"Di samping bonus Rp 1,5 miliar, dapat rumah juga, tipe 36," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).
Basuki menjelaskan, kebijakan itu berawal dari rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu.
(Kewenangan Aturan Transportasi Online Bukan di Pemprov)
(Ulang Tahun Debut ke-10, IU akan Rayakan dengan Gelar Jumpa Fans Spesial Bersama 2.000 Penggemar)
Saat itu, Wapres Kalla mempertanyakan program rumah khusus yang ada di Kementerian PU-PR.
Program rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi petugas yang berjaga di perbatasan dan nelayan.
"Beliau itu bilang, yang nelayan dikasih, yang petugas di perbatasan dikasih, ini kok yang berprestasi enggak dikasih? Gitu. Saya diperintahkan Pak Wapres begitu, ya oke, jalankan," ujar Basuki.
Dalam waktu dekat, timnya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendata siapa saja atlet yang berhasil mendapatkan medali emas di Asian Games.
(Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jemaah Haji Debarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo)
(Pengamat Yakini Pelukan Jokowi dan Prabowo Tulus, Sebut Jalan Cerita Akan Beda Saat Diskenario)
Tim kemudian akan berkoordinasi mengenai di mana rumah itu akan dibangun.
"Tergantung kampungnya di mana, atau dia minta di mana. Lokasinya yang menentukan juga si atlet," ujar Basuki.
Rencananya, nilai rumah yang dibangun berada pada kisaran Rp 70 juta hingga Rp 100 juta.
Ia memastikan, kualitas material rumah sangat terjamin.
Tak ada ketentuan khusus mengenai penggunaan rumah tersebut.
Bahkan, Basuki mengatakan, tak menjadi soal apabila sang atlet menjual kembali rumahnya itu di kemudian hari.
(Dokter Tim Arema FC Pastikan Bagas Adi Nugroho Sudah Ditangani dengan Baik)
Basuki melanjutkan, pihaknya akan melihat alokasi anggaran program rumah khusus terlebih dulu.