Elpiji 3kg di Surabaya Mulai Langka, Penjual Sebut Stoknya Dibatasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Elpiji ukuran tiga kilogram dilaporkan mulai langka di kota pahlawan.

Sejumlah pedagang mengatakan, kelangkaan itu telah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Seorang pragang bernama Yaman Ismanto menyebut pasokan tabung gas hijau ini tengah dibatasi oleh pertamina.

Pemilik pangkalan elpiji di kawasan Jalan Tambak Asri, Krembangan, Surabaya itu menjelaskan, pihaknya hanya dikirimi sekitar 200 tabung saja per harinya. 

(Resep Membuat Bubur Suro - Sajian Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, Rasanya Gurih!)

(6 Fakta Baru DPRD Kota Malang Lumpuh, Terungkap Reaksi Sebenarnya Anggota yang Tak Jadi Tersangka)

"Setiap harinya, saya bisa menjual 500 sampai 600 elpiji tiga kilogram sebelumnya (dibatasi)," beber Yaman pada TribunJatim.com, Selasa (4/9/2018). 

Meskipun pasokan dari agen dan pertamina dibatasi, Yaman mengaku tak menaikkan harga elpiji berukuran tiga kilogram itu.

Dia mengaku masih membandrolnya di angka Rp 15.500,00.

Namun, konsumennya tak hanya sekadar warga, namun juga  melainkan juga pengecer.

Yaman menyebutkan, para pengecer nantinya akan menjual elpiji 3kg ke warga seharga 18.000,00 sampai Rp 18.500,00 per tabung.

"Ya semoga bisa kembali normal lagi, ini juga demi kebutuhan masyarakat sehari-hari kan," tutup Yaman.

(Hasil Tes Urine 132 Pegawai DJP Jatim Negatif Narkoba, Kepala Kanwil: Integritas Nilai Nomor Satu)

(Unggah Daftar Lagu di Album Edisi Deluxe Miliknya, Dua Lipa Umumkan Akan Berduet dengan BLACKPINK)