PT Shell Indonesia Tantang Mahasiswa ITS Bangun Start Up di Bidang Energi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan PT Shell Indonesia meluncurkan Program Kewirausahaan Bidang Energi.

Anita Setyorini, Social Investment Manager PT Shell Indonesia mengatakan, program ini merupakan bagian dari program induk Shell yang sudah ada yaitu, Shell Livewire : Energy Solution.

Program ini ditujukan untuk memfasilitasi semua anak muda yang ingin berkontribusi menyalurkan ide dan penelitiannya pada bidang energi, khususnya energi terbarukan.

"Nantinya para mahasiswa ITS akan ditantang untuk memulai bisnis startup mereka di bidang energi," ujarnya dalam seminar Solusi Energi Bersama Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi (IIEE) di Gedung Rektorat ITS, Kamis (6/9/2018).

(Ayu Ting Ting Ikut #RoyKiyoshiChallenge, Lihat Editan Fotonya, Malah Dapat Komen Mirip Lucinta Luna)

(KPU Sampang Akui Ada Pemilih Ganda, Tapi Sudah Dicoret)

Dikatakannya, pihak Shell akan memberikan fasilitas berupa pendanaan, pembekalan materi, dan pelatihan bagi para peserta yang proposalnya dinyatakan lolos dan didanai.

Program ini tak hanya dikhususkan untuk mahasiswa ITS, namun juga bagi para pemuda Indonesia yang masih berusia di bawah 35 tahun dan ingin memulai usaha di bidang energy.

“Mereka bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti Shell Livewire: Energy Solution,” ujarnya.

Menanggapi berbagai tantangan di bidang energi tersebut, Arief Abdurrakhman, Kepala Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa ITS mengungkapkan ITS akan mampu memikul tantangan tersebut.

“Saya rasa kami mampu menjawab tantangan karena kita kampus teknologi, sekaligus memiliki Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi. Hanya saja, berhasil atau tidaknya bergantung pada kemauan kami, terutama adik-adik mahasiswa,” tutur Arief.

(Jokowi Minta Sertifikat Tanah yang Diberikan Gratis Jangan Dipakai Untuk Utang Mobil)

(Calon PAW DPRD Kota Malang dari PKB Ambil Pelajaran dari Penangkapan Besar-besaran KPK)

Ia pun menyebutkan berbagai program yang telah dicanangkan ITS untuk menciptakan mahasiswa yang bergelut di bidang wirausaha.

Di antaranya adalah Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Wirausaha, kegiatan wirausaha tiap departemen dan koperasi mahasiswa, mata kuliah wajib Technopreneurship dan lain sebagainya.

Saat ini, lanjutnya, ITS pun menyediakan wadah untuk mengurus perihal hak paten, standar, pengemasan dan pelabelan yaitu Technology Transfer Office.

“Jadi kalau mahasiswa ITS memiliki produk yang dapat dikomersilkan, langsung saja dikonsultasikan,” ucap dosen Departemen Teknik Instrumentasi itu.

Jafar Sodiq, Kepala Seksi Investasi Aneka Energi Baru Terbarukan Direktorat Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM menambahkan, peluang anak muda dalam berbisnis di bidang energi terbarukan ini cukup besar.

(Calon PAW DPRD Kota Malang dari PKB Ambil Pelajaran dari Penangkapan Besar-besaran KPK)

(Jokowi Minta Sertifikat Tanah yang Diberikan Gratis Jangan Dipakai Untuk Utang Mobil)

Pasalnya, sumber energi fosil di Indonesia saat ini semakin terbatas.