5 Fakta Baru Truk Brimob yang Jaga Jokowi Terguling di Mojokerto, Korban Tewas & Penyebab Terungkap

Truk yang akan mengamankan kedatangan Jokowi di Mojokerto itu tiba-tiba terguling, dan menewaskan seorang seorang personel Brimob. Simak 5 fakta terbarunya.

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Truk yang ditumpangi oleh 25 anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (6/9/2018) kemarin.

Rencananya rombongan anggota Brimob ini hendak melakukan pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

Kecelakaan ini telah merenggut nyawa salah satu anggota Brimob bernama Aiptu Handi Eko (43).

Selain itu, 9 anggota Brimob dan seorang warga mengalami luka serius.

Kesepuluh orang ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kusta Sumberglagah.

Berikut sejumlah fakta yang berhasil dirangkum TribunJatim.com.

• Dituntut Warga Soal Penutupan Dolly Surabaya Rp 270 Miliar, Wali Kota Risma: Bunuh Saya Saja

1. Kronologi

Kejadian kecelakaan ini, sempat menggemparkan warga.

Sebagian warga langsung keluar rumah untuk melihat kondisi truk Brimob yang terguling.

Sejumlah petugas dari Polres Mojokerto, TNI, dan tim medis langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi lantaran truk mengalami rem blong.

Selain itu, tanjakan Dusun Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing terbilang curam.

• Cara Soeharto Tak Sukai Sesuatu Diungkap Mantan Menteri, Terlihat Saat Minum Teh dan Mimik Wajah

Peristiwa kecelakaan itu bermula, ketika Truk Brimob Polda Jatim Nopol 17536-X dalam perjalanan menuju ke lokasi Kunjungan RI 1 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, melalui jalur Trawas.

Sesampainya di tikungan penurunan Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Pacet, pedal rem truk tak berfungsi alias blong.