Cerita Jambret Tas Dilumpuhkan Wanita Muda di Blitar

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Cerita yang satu ini bisa jadi pelajaran bahwa jaangan sekali-kali meremehkan wanita.

Bila mau, wanita bisa menundukkan penjahat jalanan sekalipun.

Sebelumnya, dua siswi SMK Negeri di Kecamatan Panggungrejo, mendapat penghargaan dari Polres Blitar karena berhasil meringkus jambret yang sudah kabur setelah merampas telepon selulernya.

Kali ini, adalah Siti (20), gadis asal Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro.

(Parpol Koalisi Jokowi-Maruf Amin di Jatim akan Tentukan Usulan Ketua Tim Kampanye Hari ini)

(Universitas Merdeka Malang Jadi Host Peksimida Tangkai Seriosa)

Ia berhasil meringkus jambret yang merampas tasnya.

Akibatnya, pelaku yang diketahui bernama Priyo B (26), warga Dusun Tlogo, Kanigoro kini diamankan di Polres Blitar.

Barang bukti tas, Ponsel Nokia 130 dan sepeda motor Honda Beat diamankan polisi.

"Untuk dompetnya, disimpan di saku korban sendiri, sehingga tasnya hanya berisi HP nokia itu," kata AKP Rifaldi Angga Putra, Kasat Reskrim Polres Blitar.

(Ahok Diterpa Isu Nikah Lagi, Akhirnya Buka Suara: BTP Sekarang Sama Seperti BTP Dulu)

(Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 20 Miliar untuk Bangun Pasar Porong Sidoarjo)

Menurutnya, kejadian itu berlangsung di jalan raya Desa Sawentar atau utaranya gedung DPRD Kabupaten Blitar.

Saat itu, korban dalam perjalanan pulang dari bekerja di konter HP yang ada di Kanigoro atau berjarak sekitar 2 km dari TKP.

Namun, meski baru pukul 20.30 WIB, jalan yang dilewati korban itu sepi.

Tepat melintas di jalan sepi atau di antara persawahan, sepeda pancal yang dinaiki korban, dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor sendirian.

(Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 20 Miliar untuk Bangun Pasar Porong Sidoarjo)

(5 Fakta Baru Truk Brimob yang Jaga Jokowi Terguling di Mojokerto, Korban Tewas & Penyebab Terungkap)

Tepat di samping kanannya, pelaku langsung merampas tas korban, yang ditaruh di keranjang di bawah stir sepeda pancal.

Tanpa diduga pelaku, tali tasnya menyangkut keranjang, hingga tak bisa ditarik, Korban pun jatuh.

Namun dalam posisi jatuh, Korban tetap mempertahankan tasnya hingga pelaku ikut jatuh.