Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

56 Siswi SMP di Dekat Dolly Sileti Tubuh, Wali Kota Risma Datang, Lokasi Sekolah Jadi Masalah

sebanyak 56 siswi SMP menyileti tubuh mereka. Wali Kota Risma langsung datang, dan sebut lokasi sekolah jadi masalah

Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Wali Kota Surabaya Risma saat memotivasi siswa SMPN, Senin (11/9/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan perhatian khusus pada temuan kepolisian terkait adanya siswi di SMPN 56 yang memiliki kebiasaan cukup membuat ngeri.

Yaitu suka menyilet pergelangan tangannya sendiri.

Pagi ini, wali kota perempuan pertama Surabaya ini menyambangi para siswa di SMPN 56 dan memberikan motivasi dan penghargaan bagi yang berprestasi.

Menurutnya, motivasi dan memberikan semangat ini penting agar anak-anak di sekolah yang dekat dengan eks lokalisasi itu bisa kembali ke jalan yang benar.

Tidak Bisa Ubah Komposisi Tim, Djanur Maksimalkan Tiga Kiper yang Dimiliki Persebaya Surabaya

"Jadi ini masalahnya sama untuk sekolah yang dekat lokalisasi. Jadi dia punya masalah di rumah, impact nya ke anak-anak ini dan yang lain lalu timbul empati," kata Risma.

Kejadian serupa dikatakan Risma bukan kali ini saja terjadi.

Namun saat Risma akan menutup lokalisasi Dolly dan Jarak, ia banyak menemukan anak-anak yang memiliki masalah di rumah dan membuat beban saat di sekolah.

Sehingga tak jarang anak-anak memiliki perilaku yang menyimpang di bandingkan anak-anak yang tinggal di lingkungan keluarga normal.

Peringkat Militernya di Bawah Indonesia, Filipina Bakal Bantu Yordania Perangi ISIS, Ini Daftarnya

"Sampai ada 22 siswa itu yang pingsan saat saya bicara dengan mereka, " kenang Risma.

Oleh sebab itu, masalah anak-anak semacam ini tidak boleh dianggap sepele.

Termasuk di SMPN 56 ini.

Ia mengaku akan melakukan langkah khusus untuk anak-anak.

5 Tradisi Menyambut Bulan Suro di Pulau Jawa, Ada Kirab Pusaka hingga Tirakat Mubeng Benteng

"Hampir separo anak-anak di sini ini punya masalah. Maka saya sedang minta perlindungan, kami juga memberikan pendampingan psikolog dan memberi mereka hypnotherapy serta trauma healing," tegasnya.

Selain itu besok, Risma juga akan mengajak siswa-siswi SMPN 56 untuk berkunjung ke Liponsos Kalijudan.

Untuk menengok anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved