Seorang Pria Bawa Golok dan Serang Tamu di Pondok Pesantren Tuban, Polisi Tembak Mati Pelaku
Suasana mencekam terjadi di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah 2, yang berada di Jalan Al Falah, Kelurahan Sidorejo, Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Suasana mencekam terjadi di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah 2, yang berada di Jalan Al Falah, Kelurahan Sidorejo, Tuban, Rabu (12/9/2018), sekitar pukul 22.00 WIB.
Hal itu dikarenakan Afdolin (30), warga Kecamatan Brondong, Lamongan, melakukan penyerangan di ponpes tersebut.
Afdolin melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam jenis golok.
• Peringati Tahun Baru Islam 1440 H, Ribuan Warga Tuban Ikuti Kirab 1 Muharram
"Seorang pria mengamuk bawa golok di ponpes, lalu menyerang tamu berinisial N," kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono seusai melakukan olah TKP, Kamis (13/9/2018), pukul 02.30 WIB.
Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menjelaskan, begitu mendapatkan laporan, petugas kepolisian kemudian segera mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku.
Namun, tanpa diduga, anggota juga justru diserang dan nyaris terkena sabetan golok.
• Kunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, KH Maruf Amin Mohon Doa Restu
Karena dirasa membahayakan, petugas akhirnya melakukan tindakan terukur dengan menembak pelaku tepat mengenai kepala.
"Ya pelaku ditembak, karena membahayakan penghuni pondok dan masyarakat. Bahkan anggota saya diserang, beruntung tidak kena golok," pungkasnya.
Diketahui, tamu pondok yang kena sabetan golok mengalami luka pada bagian paha.
• Demo Warga Mojoagung Soko di Kejari Tuban Buyar, Disepakati Bupati sebagai Jaminan
Korban saat ini dirawat intensif, sedangkan pelaku yang ditembak mati berada di kamar jenazah RSUD Dr Koesma Tuban. (M Sudarsono)