Risma Jadi Presiden Baru UCLG-ASPAC, Ajak Asia Pasifik Bangun Daerah di Tengah Dampak Global Warming
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terpilih sebagai Presiden United Cities Local Goverment Asia Pacific (UCLG ASPAC) periode 2019-2020.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terpilih sebagai Presiden United Cities Local Goverment Asia Pacific (UCLG ASPAC) periode 2019-2020.
Risma terpilih setelah 1200 peserta kongres UCLG ASPAC ke-7 dari 40 negara melakukan musyawarah mufakat dan memutuskan Risma sebagai Presiden UCLG ASPAC.
Risma terpilih menggantikan Won Hee-Ryong, presiden UCLG sebelumnya yang berasal dari Korea Selatan.
Risma mengungkapnya perasaannya seusai mendapatkan amanah menjadi orang nomor satu dalam organisasi UCLG ASPAC.
"Aku juga nggak minta. Aku juga nggak kampanye. Ya mereka menyetujui, saya juga nggak tahu. Tapi ya ini amanah berat dan saya juga ingin membantu mereka," kata Risma, Jumat (14/9/2018).
• Wanita asal Semarang Bersedia Dijual Teman Kos karena Butuh Uang, Ngaku Urus Anak Seorang Diri
Lebih lanjut, Risma mengaku sudah lama bergabung dalam UCLG ASPAC.
Ia sudah sering berkunjung ke banyak daerah, mulai Quito, Pakistan, hingga Columbia.
Risma juga mengaku banyak mengamati kondisi daerah di luar Surabaya.
"Yang saya inginkan di sisi jabatan saya sebagai wali kota adalah saya ingin berbagi untuk daerah lain," ujarnya.
• Cerita Mahasiswi ITS Surabaya & Sepeda Khusus Penderita Cerebral Palsy Ciptaannya, Sempat Kesulitan
Risma menuturkan, wilayah Asia Pasifik ini rentan terkena dampak global warming.
Oleh sebab itu ia ingin membantu dan berbagi ilmu agar wilayah Asia Pasifik bisa membangun daerahnya.
Selain itu juga permasalahan-permasalahan di perkotaan.
Apa yang sudah dilakukan di Surabaya ingin dibagi Risma ke kepala daerah lain di Asia Pasifik.
"Itu yang juga ingin saya bantu. Bagimana Surabaya merawat anak-anak kita. Ada beberapa masalah, seperti sex addict gadget, trafficking. Saya punya pengalamanan itu," tegasnya.
Dalam menjalankan amanah ini nantinya, Risma mengaku akan mengambil sejumlah tema prioritas penanganan masalah.