Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kunjungan Wisatawan di Malang Tunjukan Tren Positif, Kadisparbud Berharap Jumlah Homestay Meningkat

Pariwisata di Kabupaten Malang tunjukan tren positif. Hal tersebut terlihat dari semakin bertambahnya kunjungan wisatawan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
(surya/Erwin Wicaksono)
Pengunjung Pantai Ngudel Malang Selatan 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pariwisata di Kabupaten Malang tunjukan tren positif.

Hal tersebut terlihat dari semakin bertambahnya kunjungan wisatawan di tempat pariwisata yang tersebar di Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menyebut, geliat pariwisata kini sedang tumbuh.

Ada 5 juta wisatawan yang masuk ke Kabupaten Malang dalam setahun.

Arthur Cunha dan Johan Farizi Comeback, Berikut Susunan Pemain Arema FC Vs Madura United

Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor, Polres Malang Serahkan Kendaraan pada Pemilik

"Trennya positif, ada 5 juta wisatawan yang masuk di Kabupaten Malang dalam setahun," papar Made Arya Wedanthara, Senin (17/9/2018).

Untuk itu, Made mengatakan perlu adanya fasilitas yang memadai untuk menampung para wisatawan, yakni penambahan jumlah homestay.

Made mengatakan, prospek masyarakat mendirikan homestay sangat bagus saat ini.

Obyek Wisata Toya Devasya Bali Raih Penghargaan Excellent Quality Satisfaction Award

Cocok Susune, Dusun di Kota Batu ini Disulap Jadi Tempat Andalan Wisata Baru

Dengan keterjangkauan antara lokasi wisata di Kabupaten Malang yang jauh dari perkotaan menjadi alasan pendirian homestay punya nilai tambah untuk berkembang.

Terlebih jumlah homestay saat ini cuma 358 unit yang tersebar di berbagai desa wisata.

"Saya rasa prospeknya bagus ya, jarak kota dengan lokasi wisata juga lumayan jauh, jadi itu dapat menjadi nilai plus," ujarnya.

Lagi Tren, Ini 5 Wisata Hutan Pinus di Indonesia yang Bisa Jadi Referensi Saat Libur Akhir Pekan

"Harapannya minimal di akhir tahun ini bisa bertambah menjadi 500 unit, untuk desa-desa wisata yang telah tergabung dalam Pokdarwis, menjadi sangat perlu memiliki homestay wisata," sambungnya.

Imbas yang diharapkan timbul adalah akan melengkapi keindahan wisata desa yang kini sudah banyak dikelola oleh BUMDESA, juga akan membantu salah satu program pengentasan kemiskinan yang jadi prioritas di Kabupaten Malang.

"Harapan saya kalau homestay tersebut didesain dengan kreatif atau menonjolkan ciri khas Kabupaten Malang, maka bukan mustahil masyarakat kesejahteraanya dapat meningkat,  ayo buat sisi yang khas, wisatawan akan semakin mengela pariwisata malang," pungkasnya. (Erwin Wicaksono)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved