REI Jawa Timur Terus Dorong Penerapan Online Single Submission di Sektor Properti
Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur akan terus mendorong penerapan Online Single Submission (OSS) di sektor properti.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur akan terus mendorong penerapan Online Single Submission (OSS) di sektor properti, mengingat sampai saat ini sektor properti, perbankan dan pertambangan belum masuk dalam penerapan OSS.
"Padahal properti sangat penting, terutama masalah perizinan yang sampai sekarang masih sangat lama," ujar Ketua REI Jawa Timur, Danny Wahid, Selasa (18/9/2018).
Danny memaparkan seperti izin lokasi sampai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diakuinya membutuhkan waktu selama satu tahun tiga bulan.
• Mengenal Furnitur Gaya Scandinavian dan Industrial yang Tak Pernah Luntur dan akan Terus Berkembang
"Karena kondisi ini juga sangat mempengaruhi target pemerintah dalam membangun satu juta rumah untuk rakyat. Maka itu, kami akan terus mendorong penerapan OSS ini," paparnya.
Selain gencar mendorong penerapan OSS di sektor properti, REI juga mengusulkan adanya perhatian khusus terhadap penggunaan rumah sederhana tapak (RST) bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), terutama di kawasan pariwisata.
Sebab, kata dia, pengembangan infrastruktur kawasan wisata bisa dimanfaatkan oleh developer dalam membangun properti.
• Penggunaan Rumah Sederhana Tapak Subsidi Perlu Perhatian Khusus, Terutama di Kawasan Pariwisata
Ia mencontohkan seperti Banyuwangi, di mana pengembangan properti di sana dinilainya cukup agresif.
"Prinsipnya sinergitas manfaat kedua sektor ini sebaiknya terintegrasi pengembangannya dalam rangka penguatan perekonomian daerah," tutupnya.