Tanpa Kepala Daerah, Jajaran Orang Dekat Pakde Karwo Perkuat Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Jatim

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo dipastikan tak ikut bergabung dalam struktur Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jatim pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pria yang saat ini masih menjabat Gubernur Jatim ini diminta tetap fokus memimpin provinsi berpenduduk sekitar 40 juta jiwa tersebut.

”Tak ada satu pun kepala daerah yang kami ikut sertakan dalam struktur tim pemenangan, termasuk Pakde Karwo. Biarlah mereka fokus memimpin daerahnya masing-masing,” tegas Ketua BPP Jatim Cawapres Prabowo-Sandi, Soepriyatno ketika berkunjung ke kantor Redaksi Harian Surya dan TribunJatim, Sabtu (22/9/2018).

• Jatim Penentu Kemenangan Pemilu 2019, Pakde Karwo: Kerajaan Majapahit Bisa Besar Karena Ada di Jatim

Meskipun demikian, Soepri menyebut Pakde Karwo tetap akan mendukung pencalonan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini.

”Sebenarnya, saya tak berhak untuk berbicara internal partai lain. Namun, kami optimistis Pakde Karwo bersama kami,” ujar pria yang juga Ketua DPD Gerindra Jatim ini.

Optimisme ini didasarkan pada banyaknya orang dekat Pakde Karwo dalam struktur BPP Jatim. Misalnya Sekretaris DPD Demokrat Jatim Renvile Antonio, yang menjabat dua posisi sekaligus, yakni Wakil Ketua BPP sekaligus Juru Bicara.

• Pesan Pakde Karwo ke TribunJatim Network: Jadilah Rujukan Berita Politik Terpercaya dan Brantas Hoax

Kemudian, ada nama mantan Kepala Inspektorat Pemprov Jatim Nurwiyatno. Mantan bawahan Pakde Karwo yang kini menjadi caleg DPRD Jatim dari Partai Demokrat di dapil Jatim I ini menjabat sebagai Dewan Pembina BPP Jatim.

Tak hanya itu, ada pula Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim di era Pakde Karwo, Rasiyo. Rasiyo yang juga menjadi caleg Partai Demokrat di DPR RI dari dapil Madiun, Jombang, Mojokerto ini juga menduduki jabatan Dewan Pembina di BPP Jatim.

Tak ketinggalan, deretan kader Demokrat yang lain juga tersebar di beberapa bidang organisasi BPP Jatim.

”Pakde Karwo karena jabatannya memang tak bisa bergabung. Namun, dengan bergabungnya orang terdekat Pakde Karwo,kami yakin Pakde akan tetap satu pandangan dengan partainya,” tegas Soepri.

• Dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, Hanya 8 Daerah ini Korwil TKD Jokowi Tak Dipimpin Bupati/Wali Kota

Untuk diketahui, Demokrat merupakan satu di antara partai pengusung pasangan Prabowo-Sandi. Selain Demokrat, ada pula Gerindra, PKS, dan PAN, hingga Berkarya yang berada di bawah koalisi ini.

Soepri dalam berbagai kesempatan memang menegaskan bahwa pihaknya membebastugaskan kepala daerah untuk tak ikut berkampanye, khususnya bagi kepala daerah yang berada di Jatim.

Partainya lebih memilih menginstruksikan kepada masing-masing kepala daerah untuk menyelesaikan tugasnya yakni mengabdi kepada masyarakat.

Apalagi, saat ini menurut Soepri negara dalam kondisi tidak baik.

• KPU Jatim Gelar Kampanye Damai, Kapolda dan Pangdam Jamin Netral dan Pemilu Aman

”Meskipun Jatim cenderung stabil dan pertumbuhan ekonomi selalu berada di atas rata-rata, kami tetap meminta Pakde Karwo fokus di pemerintahan. Mengingat, Jatim juga menjadi salah satu basis peyumbang pendapatan nasional,” tegas Soepri yang juga Anggota DPR RI ini.

Di luar Demokrat, jajaran pimpinan partai yang lain dipastikan bergabung. Di antaranya, Arif Hari Setiawan (Ketua DPW PKS Jatim), Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim yang juga mantan Bupati Lamongan), Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji (Ketua DPW Partai Berkarya yang juga mantan Kapolda Jatim) juga berada di jajaran Dewan Pembina. (Bobby Koloway)

• Layanan Publik di Jatim Terbaik, Pakde Karwo Raih Penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award 2018