Didukung Kinerja Keuangan yang Solid, Proyek Pertumbuhan ANTAM On Track
Posisi keuangan ANTAM pada semester pertama 2018 tercatat cukup solid dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp 5,08 triliun.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) diklaim mengalami pertumbuhan on track lantaran didukung dengan kinerja keuangan yang solid.
Posisi keuangan PT ANTAM pada semester pertama 2018 tercatat cukup solid dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp 5,08 triliun.
"Proyek kuncinya saat ini dari Proyek Pembangunan Pabrik Ferobikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.000 TNi," ujar Direktur Operasi, Hari Widjajanto melalui keterangan resminya, Senin (24/9/2018).
• Pakde Karwo Tantang Kepala Daerah yang Baru untuk Perangi Kemiskinan dan Singgung Integritas
Adapun realisasi konstruksi P3FH hingga semester pertama 2018 telah mencapai 67 persen dan direncanakan konstruksi pabrik akan selesai pada akhir tahun 2018.
"Nantinya, dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel ANTAM sebesar 50 persen," katanya.
Peningkatan tersebut dari kapasitas produksi feronikel yang terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500 TNi per tahun.
• Dilantik Jadi Bupati Lumajang, Thoriq-Indah Lakukan Monitoring dan Detailkan Penanganan Kusta
"Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, saat ini ANTAM terus fokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumnia Refinery (SGAR)," terangnya.
Pembangunan pabrik tersebut, pihaknya bekerja sama dengan PT INALUM yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar Rp 1 juta ton SGA per tahun yang telah menyelesaikan kajian Bankable Feasibility Study (BFS).
"Rencananya, ground breaking akan dilaksanakan pada kuartal keempat tahun 2018," imbuhnya.