Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dirumahkan Tanpa Kejelasan, Buruh PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Unjuk Rasa di PN Gresik

Kedatangan para pekerja itu guna menagih hak upah secara perdata sejak dirumahkan pada tahun 2013.

Penulis: Sugiyono | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/SUGIYONO
Para buruh PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas yang dirumahkan unjuk rasa menuntut upah PHK secara penuh, Senin (24/9/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Puluhan pekerja PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas yang dirumahkan mendatangi Pengadilan Negeri Gresik, Senin (24/9/2018).

Kedatangan para pekerja itu guna menagih hak upah secara perdata sejak dirumahkan pada tahun 2013.

Sejak dirumahkan pada tahun 2013, para pekerja tidak diberi kejelasan kapan kembali bekerja meski saat ini perusahaan PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas akan kembali produksi.

Didukung Kinerja Keuangan yang Solid, Proyek Pertumbuhan ANTAM On Track

"Saat ini perusahaan akan produksi dan tidak pailit lagi. Kita meminta hak-hak saat dirumahkan kemarin diberikan penuh, sebab tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Aries, perwakilan LSM yang mendampingi puluhan buruh unjuk rasa.

Massa yang mengawal proses persidangan di luar PN Gresik merasa senang, sebab majelis hakim PN Gresik Lia Herawati mengabulkan gugatan dalam putusan sela.

"Hakim telah mengabulkan putusan sela dari gugatan para pekerja yang menuntut hak-haknya. Hak pekerja selama dirumahkan sejak 2013 sampai sekarang belum diberikan," kata Hariyadi, kuasa hukum para pekerja yang dirumahkan PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas.

Dilantik Jadi Bupati Lumajang, Thoriq-Indah Lakukan Monitoring dan Detailkan Penanganan Kusta

Usai sidang, massa melanjutkan unjuk rasa ke pabrik PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas di wilayah Kecamatan Driyorejo untuk meminta ada kejelasan dari pihak perusahaan dalam memberikan upah PHK.

"Kita akan unjuk rasa sampai tuntutan hak-hak sebagai pekerja diberikan oleh perusahaan, sebab saat ini faktanya perusahaan tidak pailit," kata seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya.

Pakde Karwo Tantang Kepala Daerah yang Baru untuk Perangi Kemiskinan dan Singgung Integritas

Namun puluhan massa yang unjuk rasa di pabrik tidak ditemui oleh perwakilan manajemen.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved