Tembus Angka Rp 13,79 Triliun, Investasi di Sidoarjo Didominasi Sektor Industri dan Perdagangan
Sejak Januari hingga Juli 2018, nilai investasi di Kota Delta sudah tembus Rp 13,79 triliun.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sidoarjo masih sangat diminati investor dari dalam maupun luar negeri.
Hal itu terlihat, sejak Januari hingga Juli 2018, nilai investasi di Kota Delta sudah tembus Rp 13,79 triliun.
Angka yang cukup jauh di atas periode sama tahun lalu.
"Periode sama tahun kemarin angkanya Rp 13,2 triliun. Ada peningkatan sekitar Rp 465 miliar," ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo, Ari Suryono, Selasa (25/9/2018).
• Kebakaran di Wedoro Sidoarjo, 2 Rumah Kini Dilalap Api, PMK Sulit Padamkan, Warga Ikut Membantu
• Jelang Laga Kontra Arema FC, Dua Pemain Persebaya Latihan Terpisah dan Tiga Pemain Absen
Raihan investasi sepanjang tahun ini juga masih didominasi sektor industri dan perdagangan, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Hanya saja, perusahaan dalam negeri lebih banyak nilai investasinya dibanding perusahaan luar atau PMA.
Sepanjang 2018, investasi dari perusahaan lokal mencapai Rp 13,5 triliun, lebih banyak dibanding tahun lalu di periode yang sama Rp 12,5 triliun.
• Peringati HUT ke-63 Polantas, Polres Mojokerto Gelar Kegiatan Trans Majapahit dengan Bersepeda
Sedangkan investasi dari PMA tahun ini sebesar Rp 132,4 miliar, di bawah tahun lalu, di periode yang sama, sebesar Rp 670,9 miliar.
"Secara keseluruhan, kami optimistis sampai akhir tahun nanti angka investasi di Sidoarjo bisa naik 20 persen dibanding raihan tahun lalu sebesar Rp 17 triliun," tandas Ari.
Dari nilai investasi sebanyak itu, perusahaan lokal Sidoarjo juga disebutnya berkembang cukup siginifikan.
Utamanya pelaku industri kecil yang menyebar di berbagai wilayah Sidoarjo.
• Produk untuk Semua Kalangan Jadi Inovasi Usaha Souvenir Handmade di Tengah Ketatnya Persaingan
Seiring diberlakukannya sistem Online Single Submission (OSS), sistem perizinan terpadu secara nasional, pertumbuhan investasi di Sidoarjo juga cukup menggembirakan.
Disebut Ari, sistem itu mulai diberlakukan di Sidoarjo sejak 2 Agustus 2018, dan sejuah ini, sudah ada sejumlah pengajuan perizinan yang dilayani melalui sistem baru tersebut.
Rinciannya, ada 17 pengajuan izin lokasi, 5 izin lingkungan, dan 19 pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Guru Honorer K2 Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemkab Mojokerto, Berikut Empat Tuntutannya
"Sistem memang masih baru, namun gencarnya sosialisasi yang dilakukan membuat banyak investor sudah memahami dan memanfaatkannya untuk berinvestasi di Sidoarjo," imbuhnya.
Di sisi lain, berbagai kemudahan di bidang investasi juga terus digalakkan Sidoarjo untuk menjaring investor-investor dari dalam maupun luar negeri.
Harapannya, Sidoarjo menjadi daerah utama tujuan investasi di Jawa Timur. (M Taufik)