Peduli Gempa Donggala, Muhammadiyah Terjunkan 5 Tim Respon Tanggap Bencana
Bekerja sama dengan Lazis Muhammadiyah (Lazismu), MDMC menerjunkan lima tim respon tanggap bencana.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) merespon cepat bencana gempa bumi di Donggala, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) kemarin.
Bekerja sama dengan Lazis Muhammadiyah (Lazismu), MDMC menerjunkan lima tim respon tanggap bencana.
Lima tim tersebut ialah MDMC Toli-toli, MDMC Sulawesi Selatan, MDMC Gorontalo, RS Muhammadiyah Lamongan, dan RS Muhammadiyah Siti Kkatidjah Makassar.
• Meriahkan Acara Fun Cooking Road Show 2018, Serunya Ibu-ibu Dharma Wanita Bergoyang di Tugu Pahlawan
Kelima tim tersebut didampingi oleh tim asistensi MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Respon pertama yang kita lakukan ialah dengan mendirikan pos koordinasi (poskor) di gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah," kata Wakil ketua MDMC, Arif Jamali, Sabtu (29/8/2018).
Poskor ini nantinya akan menjadi pos induk MDMC yang akan mengkoordinasi pos-pos layanan di wilayah terdampak.
• Kantor Milenial Mulai Menjamur, Informa Genjot Permintaan Furnitur Komersial
Sementara itu, koordinator tanggap darurat MDMC PP Muhammadiyah, Indrayanto menyebut, kebutuhan utama dan mendesak saat ini ialah makanan, air bersih, fasilitas kesehatan, hunian sementara, selimut, serta makanan bayi dan anak.
Seperti diketahui, telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 dengan pusat gempa 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah pada (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.
• Gaet Keluarga Milenial Agar Tak Bosan, Informa Sajikan 4 Trend Display Furniture Baru Apa Saja Ya?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengaktivasi peringatan dini tsunami pada 28/9/2018 pukul 17.07 WIB.