Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Usai Berhubungan Intim, Eko Tego Langsung Bunuh Pacarnya Dengan Sangkur

Eko Tego langsung membunuh pacarnya dengan sangkur, usai berhubungan intim sampai lemas.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Eko Tego Firmansyah, warga Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pelaku pembunuh juragan kue di Pasuruan, yang juga temannya sendiri. 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Slamet Pujianto alias Mety, juragan pembuat kue yang ditemukan tewas secara mengenaskan di rumah kontrakannya di Dusun Klengoan, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, 26 September 2018, ternyata dibunuh teman dekatnya, yakni Eko Tego Firmansyah.

Tersangka selain menjadi teman dekat, juga merangkap sebagai pacarnya. Sekadar diketahui, korban adalah waria yang setiap hari membuat kue untuk dijual.

Sebelum tewas, korban dan tersangka sempat berhubungan intim. Setelah itu, tersangka melakukan aksinya.

"Korban sedang tiduran di depan pintu kamar kemudian tersangka menggasak korban dengan sangkur yang sudah dipersiapkan dari rumah tersangka," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, Sabtu (29/9/2018).

BREAKING NEWS: Juragan Kue di Pasuruan Tewas di Depan Pintu Kamar Berlumuran Darah dan Penuh Sayatan

Terungkap, Guru yang Digerebek Warga Ternyata Sudah Berulangkali Cabuli Siswi SMP di Sidoarjo

Rizal menjelaskan, tersangka ini sungguh nekat dan sangat berani. Tersangka menusuk leher korban sebanyaj tiga kali, menyanyat lengan kanan tiga kali dan terakhir menusuk perut korban sebanyak dua kali.

"Di lokasi korban sudah tewas. Setelah korban tak berdaya, tersangka bergegas meninggalkan rumah korban dan membawa sejumlah barang milik korban," terangnya.

Dijelaskan Rizal, sejumlah barang berharga yang dibawa tersangka adalah uang Rp 3 juta, sepeda motor, dan handphone milik korban.

"Hp, sepeda motornya masih utuh dan berhasil kami amankan. Sedangkan uangnya sudah habis digunakan untuk kebutuhannya," tambah Kapolres Pasuruan Kota ini.

Sebelum Juragan Kue di Pasuruan Dibunuh Mengenaskan, Tersangka Sempat Berhubungan Dengan Korban

Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini. Kapolres berjanji akan merilis kasus ini pekan depan.

Seperti yang diberitakan Surya sebelumnya kematian Slamet Pujianto itu membuat M Yunus (69) ayah Slamet terpukul. Ayah Slamet langsung datang ke rumah kontrakan anaknya.

Ia baru saja ketemu dengan anaknya seminggu yang lalu. "Ia pulang ke rumah dan kasih uang Rp 50.000 ke saya," kata M Yunus kepada Surya sambil menahan air mata.

Pembunuh Juragan Pembuat Kue di Pasuruan Ternyata Teman Dekatnya Sendiri

Menurut dia, anaknya ini baik. Anaknya sangat nurut kepada orang tua. Bahkan, kebutuhannya bersama ibunya dicukupi sama dia.

"Selain kasih uang Rp 50.000 ke saya, dia juga sempat minta maaf ke ibunya. Dia sudah marah dan jengkel karena ibunya banyak hutang dan dia yang melunasinya. Setelah itu gak komunikasi lagi. Biasanya ya seminggu sekali pulang," tegasnya. (Galih Lintartika)

BREAKING NEWS - Rem Blong, Dump Truck di Lamongan Gilas 2 Pengendara Motor dan 3 Mobil

BREAKING NEWS - Mobil Dinas Kapolres Tulungagung Kecelakaan di Tol Sumo, Istri dan Ajudannya Tewas

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved