Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Buru Wanita yang Diajak Check in Pria yang Dibunuh di Penginapan Baypass Juanda

Wanita yang diajak Check in pria yang dibunuh sadis di Penginapan Baypass Juanda terus diburu polisi.

Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Selain memburu pelaku pembunuhan di Pondok Inap Shofwa di Jalan Baypass Juanda Sidoarjo, polisi juga mencari perempuan berjilbab yang ketika itu check in di penginapan tersebut bersama korban.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, perempuan ini merupakan saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

"Penyelidikan masih terus dilakukan. Kami usahakan perempuan itu bisa jadi saksi kunci dalam peristiwa ini," kata Harris, Senin (30/10/2018).

Rem Blong Dump Truk Sebabkan Laka Maut di Ngimbang Lamongan, Begini Pengakuan Sopir Sambil Terisak

Perempuan ini masuk ke hotel bersama korban. Pihak hotel juga tahu ada pembunuhan di lantai dua hotel setelah mendengar teriakan histeris dari perempuan ini.

Tapi beberapa saat setelah kejadian, dia tidak ada di lokasi. Ada saksi menyebut, perempuan itu ikut dibawa oleh dua orang pria pelaku pembunuhan ini.

"Berdasar keterangan para saksi, pengamatan CCTV, dan hasil olah TKP, petugas sudah menemukan beberapa petunjuk. Semoga dalam waktu dekat semua bisa terungkap," lanjut kasat Reskrim.

Sekjen PKB Tiba-tiba Diganti Menaker Hanif, Pengamat: Bisa Timbulkan Sinisme Masyarakat

Petunjuk itu, diantaranya adalah dari keterangan beberapa saksi, dugaaN kuat bahwa perempuan ini kenal dengan pelaku.

Namun apakah korban dengan pelaku juga kenal, masih belum bisa dipastikan.

Pembunuhan yang terjadi, Sabtu (29/9/2018) malam itu diduga kuat bermotif asmara.

Saat dihabisi, korban yang diketahui bernama Andik Wawan Prasetyo (38), warga Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri itu sedang menginap bersama seorang perempuan berjilbab.

Gubuk Cinta di Pantai Cemara Tuban Jadi Tempat Mesum Pasangan Muda-mudi

Tak lama setelah mereka berada di dalam kamar, dua orang pria datang mengendarai motor matik.

Keduanya menanyakan kamar korban ke resepsionis, kemudian mendatangi kamar.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara teriakan seorang perempuan. Dan setelah dicek, ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan luka tusuk di bagian perut, bekas bacokan di pelipis dan luka sabetan pisau di tangannya.

Khamim, seorang resepsionis di penginapan itu sempat melihat dua pelaku yang membawa pisau. Ketika berpapasan dengan mereka, Khamim sempat ketakutan karena diancam jika berani ikut-ikutan.

Usai Berhubungan Intim, Eko Tego Langsung Bunuh Pacarnya Dengan Sangkur

"Ojo melok-melok, iki bojoku. Tak patani koen," ujar Khamim menirukan perkataan pelaku, beberapa saat setelah kejadian. (M Taufik)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved