Jadi Saksi Mata, Pengurus Kolam Renang Lanudal Juanda Sebut Gelombang Tak Hanya Terjadi Sekali
Masyarakat dikejutkan dengan viralnya video gelombang di Kolam Renang Tirta Krida Juanda, Surabaya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masyarakat dikejutkan dengan viralnya video gelombang di Kolam Renang Tirta Krida Juanda, Surabaya.
Hari ini, TribunJatim.com mendatangi kolam renang milik Puslatdiksarmil Pangkodiklatal tersebut, Selasa (2/10/2018) siang.
Ketika itu, TribunJatim.com bertemu dengan seorang pria bernama Zainudin Iksan, yang merupakan pengurus kolam tersebut.
Iksan mengatakan kepada awak media bila ia telah bekerja di kolam tersebut selama 20 tahun.
• Komandan Lanudal Juanda Imbau Masyarakat Tak Panik Pasca Viralnya Video Kolam Renang Tirta Krida
Selama 20 tahun itu pula, beragam fenomena dialaminya.
Ia juga menjadi saksi mata dari salah satu fenomena alam, yakni gelombang yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.
"Fenomena itu memang sudah pernah terjadi beberapa kali, hanya saja waktu itu saya belum punya ponsel yang ada kameranya, jadi saya tak bisa membuktikan. Jadi saat ini saya kasih keterangan berdasarkan pengalaman," ujar Iksan kepada awak media, Selasa (2/10/2018).
Iksan menegaskan, pada waktu gelombang yang tak wajar, tepatnya pada 28 September 2018 lalu, ia mengaku telah memiliki smartphone yang dilengkapi dengan kamera.
• 20 Tahun Jadi Pengurus Kolam Renang Lanudal Juanda, Iksan: Beberapa Kali Air Bergelombang Sendiri
Ketika gelombang itu terjadi, Iksan spontan mengabadikan momen itu.
"Kemarin kan sudah punya ponsel, posisi lagi banyak pengunjung, lalu saya rekam," sambungnya.
Iksan menegaskan, di kolam berukuran 50x25 meter itu, ombak atau gelombang yang muncul memang benar adanya.
Ia mengatakan, persepsi publik terkait rekayasa dengan alat terhadap gelombang itu dibantahnya.
• Sukses dengan Love Scenario, Boyband iKON Comeback dengan Lagu Kesepian Goodbye Road
• VIDEO: Sidang Kasus Dugaan Penipuan, Dimas Kanjeng Taat Pribadi Menyanggupi Kembalikan Uang Korban
Pasalnya, ia menjadi saksi mata sekaligus mengalami kejadian itu, bahkan tak hanya sekali.
Dalam pemberitaan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan video berdurasi sekitar 2 menit 16 detik pada tanggal 28 September 2018.