Pelaku Pembunuhan di Penginapan Baypass Juanda Tertangkap
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Penginapan Baypass Juanda. Ternyata sosoknya ...
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelaku pembunuhan terhadap Andik Wawan Prasetyo (38), warga Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri di Pondok Inap Shofwa di jalan Baypass Juanda Sidoarjo sudah tertangkap.
Namun, polisi belum bersedia membeber hasil penangkapan tersebut. Alasannya, petugas masih berusaha melakukan penyelidikan untuk menuntaskan pengungkapan perkara ini.
"Nanti kalau sudah tuntas semua akan kita rilis atau kita sampaikan ke media," jawab Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Selasa (2/10/2018).
• Polisi Buru Wanita yang Diajak Check in Pria yang Dibunuh di Penginapan Baypass Juanda
Demikian halnya disampaikan Kapolsek Sedati AKP Gusti Made Merta. Pihaknya juga mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap semua terkait peristiwa berdarah tersebut.
"Nanti akan kami sampaikan semua kalau sudah tuntas. Sekarang masih proses," jawab mantan Wakasatlantas Polresta Sidoarjo tersebut.
Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun, satu dari dua pelaku pembunuhan tersebut sudah berhasil diamankan petugas kepolisian.
Kabarnya, pelaku yang telah diamankan ini adalah pria yang sempat menunggu di depan hotel kemudian ikut masuk ke hotel menyusul pelaku yang sebelumnya terlebih dulu masuk ke dalam.
• Cabuli Siswi Renangnya yang Masih Bocah, Perbuatan Pelatih Joko Terbongkar Berkat Secarik Kertas
Sementara satu pelaku lain, yang diduga pelaku utama dalam pembunuhan ini, masih dalam pengejaran petugas. Informasinya, petugas kepolisian dari Sidoarjo memburunya sampai ke luar kota.
Pembunuhan yang terjadi, Sabtu (29/9/2018) malam itu diduga kuat bermotif asmara.
Saat dihabisi, korban yang diketahui bernama Andik Wawan Prasetyo (38), warga Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri itu sedang menginap bersama seorang perempuan berjilbab.
Tak lama setelah mereka berada di dalam kamar, dua orang pria datang mengendarai motor matik. Keduanya menanyakan kamar korban ke resepsionis, kemudian mendatangi kamar.
• Warga di Apartemen dan Kondominium Sulit Diawasi, Pemkot Surabaya Buat Aturan Baru Tembus Penolakan
Beberapa saat kemudian, terdengar suara teriakan seorang perempuan. Dan setelah dicek, ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan luka tusuk di bagian perut, bekas bacokan di pelipis dan luka sabetan pisau di tangannya.
Khamim, seorang resepsionis di penginapan itu sempat melihat dua pelaku yang membawa pisau. Ketika berpapasan dengan mereka, Khamim sempat ketakutan karena diancam jika berani ikut-ikutan.
"Ojo melok-melok, iki bojoku. Tak patani koen," ujar Khamim menirukan perkataan pelaku, beberapa saat setelah kejadian. (M Taufik)
• Paksa Anak Tetangga Mengemis di Depan RSUD dr Soebandi Jember, Pria ini Juga Ancam Bunuh si Bocah