Pengurus Kolam Renang Tirta Krida Juanda Sebut Gelombang Kerap Terjadi Saat Ada Gempa dan Tsunami

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Kolam Renang Tirta Krida Puslatdiksarmil Pangkodiklatal Juanda Surabaya, Zainudin Iksan mengatakan, kejadian gelombang yang tak wajar dalam video yang viral itu benar adanya.

Iksan membantah bila gelombang itu hasil rekayasa alat yang ada di kolam.

Menurutnya, kolam renang yang dijaganya selama 20 tahun itu memang kerap muncul beragam fenomena alam, satu di antaranya gelombang tersebut.

• Jadi Saksi Mata, Pengurus Kolam Renang Lanudal Juanda Sebut Gelombang Tak Hanya Terjadi Sekali

Namun, dalam video yang diabadikannya itu, ia menegaskan tak ada niatan sama sekali untuk membuat viral kepada khalayak.

"Bukan maksud saya meng-upload di media sosial sehingga viral, karena saat saya rekam inginnya langsung saya laporkan ke Mayor Jumari, lalu ke Puslatdiksarmil, jadi saya tidak tahu kalau viral," ujar Iksan kepada awak media, Selasa (2/10/2018).

Iksan mengatakan, selama 20 tahun dirinya bekerja di sana, sudah beberapa kali ia menyaksikan fenomena alam itu.

• Komandan Lanudal Juanda Imbau Masyarakat Tak Panik Pasca Viralnya Video Kolam Renang Tirta Krida

Dia juga mengatakan, selama ada bencana gempa bumi, pasti air di kolam tersebut kerap bergelombang.

Terlebih, bila ada musibah tsunami.

"Kalau ada tsunami, gelombangnya mencapai satu meter. Tapi kalau ombaknya kecil, biasanya (pemberitaan atau kabar yang beredar) sudah terjadi gempa di suatu wilayah di Indonesia di bawah 6 SR, ombak di sini kecil," tandasnya.

• VIDEO: Sidang Kasus Dugaan Penipuan, Dimas Kanjeng Taat Pribadi Menyanggupi Kembalikan Uang Korban

• Potong Gaji Pegawai Diam-diam, Bendahara Puskesmas Karangploso Kab Malang Terjaring OTT Polda Jatim

• Sukses dengan Love Scenario, Boyband iKON Comeback dengan Lagu Kesepian Goodbye Road

Menurut pengalaman Iksan, ketika di Aceh ada tsunami, ia mengaku kolam tempatnya bekerja juga terkena dampaknya.

"Awalnya saya tidak menyangka akan berdampak, tapi benar itu (gelombang) tidak ada unsur rekayasa, karena memang sejak dulu begitu, biasa terjadi, makanya ketika berombak, saya pikir pasti ada gempa," pungkasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan video berdurasi sekitar 2 menit 16 detik pada tanggal 28 September 2018.

• Jenazah Ardi Dipulangkan ke Batu, Kadispora Jatim Berharap 2 Atlet Paralayang Lain segera Ditemukan

Dalam video itu terlihat ada gelombang yang tak wajar di kolam renang yang berada di kawasan Puslatdiksarmil Juanda.

Tak sedikit yang mengatakan gelombang itu disebabkan gempa bumi yang terjadi, namun tak sedikit pula yang menyebut gelombang itu hanya rekayasa.

Namun Komandan Lanudal Juanda, Kolonel (P) Bayu Alisyahbana mengatakan, video viral terkait gelombang di Kolam Renang Tirta Krida Puslatdiksarmil Pangkodiklatal Juanda itu benar adanya.

Kendati demikian, Kolam Renang Tirta Krida Juanda masih dibuka untuk umum seperti biasanya.