Proyek Timbulkan Polusi Debu, Warga di Gresik Langsung Pasang Portal Jalan
Warga di Kabupaten Gresik langsung memasang portal di proyek yang menimbulkan polusi debu.
Penulis: Sugiyono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik resah dengan adanya proyek perbaikan jalan. Sebab, proyek tersebut diduga menjadi penyebab polusi debu. Terpaksa warga menutup jalan dengan portal seadanya, Selasa (2/10/2018).
Warga mulai resah karena sejak awal dimulainya proyek pembangunan jalan terkesan tidak ada sosialisasi kepada warga. Pihak kontraktor langsung membongkar batu paving dan ditumpuk di tepi jalan.
Akibat pembongkaran tersebut, menyisakan pasir sehingga setiap kendaraan yang melintas menimbulkan debu.
• Krisis Air Bersih Menerjang, Emak-emak & Anak-anak di Mojokerto Protes Galian C dan Long March 3 KM
Dari polusi debu tersebut, warga dan penghuni rumah merasa sangat terganggu. Sehingga terpaksa memblokir jalan penghubung desa dan kabupaten itu.
"Kalau tidak begini, warga yang menjadi korban. Terpaksa diblokir oleh warga sampai ada kejelasan perkembangan proyek dan penyiraman oleh pihak kontraktor," sergah Gatot, pemuda desa setempat.
Proyek yang sudah berlangsung sejak Agustus tersebut sampai saat ini belum ada kejelasan kapan selesainya. Sebab pihak kontraktor tidak ada di lokasi proyek dan tidak ada papan nama jenis proyek.
"Ini status jalan Kabupaten, sehingga jelas kontraktor yang sudah kerjasama dengan Pemkab Gresik," katanya.
• Sering Jadi Korban saat Antar Anak Sekolah, Emak-emak di Blitar Turun Jalan Demo Jalan Rusak
• Cabuli Siswi Renangnya yang Masih Bocah, Perbuatan Pelatih Joko Terbongkar Berkat Secarik Kertas
Dampak polusi debu, pengusaha warung kopi juga merasakan dampaknya sehingga barang dagangannya bertaburan debu.
"Warga yang membuka usaha warung makan dan warung kopi menjadi korban banyaknya debu akibat kendaraan yang lewat," imbuhnya.
Warga akhirnya protes ke perangkat desa untuk mempercepat proyek perbaikan jalan kabupaten tersebut. Sehingga melaporkan masalah proyek tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik.
Sementara Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (2/10/2018), mengatakan sedang rapat. Saat dikonfirmasi terkait perbaikan jalan tersebut melalui pesan singkat tidak membalas. (Sugiyono)
• Paksa Anak Tetangga Mengemis di Depan RSUD dr Soebandi Jember, Pria ini Juga Ancam Bunuh si Bocah