Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Rumah Subsidi yang Murah di Sulawesi Tengah Ini Tetap Kokoh Meski Diguncang Gempa, Apa Rahasianya?
Rumah subsidi yang harganya murah di Sulawesi Tengah ini tetap kokoh berdiri meski ikut diguncang gempa pada Jumat (28/9/2018).
Penulis: Alga | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Rumah subsidi yang harganya murah di Sulawesi Tengah ini tetap kokoh berdiri meski ikut diguncang gempa pada Jumat (28/9/2018).
TRIBUNJATIM.COM - Meski ikut diguncang gempa, Jumat (28/9/2018), perumahan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tidak mengalami kerusakan.
Perumahan itu bernama Kelapa Gading, yang sedianya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (1/10/2018).
Peresmian ini akan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas).

• Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Padahal Gempa 7,4 SR
"Saya sudah menyiapkan prasasti untuk ditandatangani Pak Jokowi. Persiapan lainnya juga sudah kami lakukan selama lebih kurang 1,5 bulan."
"Tapi, saya mendapat kabar peresmian urung dilakukan dan peringatan Hapernas juga dibatalkan," tutur Direktur Utama PT Abdi Jasa Developer, Suparman, seperti dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (2/10/2018).
• Foto Arie Untung di Jembatan Ponulele Ditanggapi Arie Kriting: Mohon Maaf Nasehatnya Disimpan Dulu
Walau urung diresmikan Presiden Jokowi, Suparman tak merasa kecewa.
Bahkan, dia tersenyum karena Perumahan Kelapa Gading yang dikembangkannya pada 2012 mempunyai sesuatu yang dibanggakan.
"Perumahan ini jadi pilihan utama masyarakat berpenghasilan rendah karena kami membangun sesuai acuan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, serta bersubsidi."
"Jadi bisa diakses dengan mudah dan murah," terang Suparman.

• Anak Kecil yang Digendong Mensos Agus Gumiwang Pasca Ditemukan di Got Kini Dapat Kabar Gembira
Dengan kapasitas 6.500 rumah, Perumahan Kelapa Gading dibangun di atas lahan seluas 82 hektar.
Dari total kapasitas tersebut, yang sudah dikembangkan sekitar 1.900 unit, 430 unit di antaranya dikembangkan tahun 2018 ini dengan jumlah realisasi 380 unit.
Saat Kompas.com meninjau langsung ke perumahan, di bagian blok rumah subsidi khusus untuk MBR tak ada kerusakan pada fisik bangunan.
Retak-retak hanya terlihat pada bangunan rumah yang ruangannya sudah ditambah sendiri oleh warga pemilik.
• Aksi Warga Palu Ambil Barang Toko Disorot Media Jepang, Begini Penjelasan Mendagri Tjahjo Kumolo
Seperti pada rumah milik suami istri Muhammad Sabri dan Dasriani.