Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebelum Ayah Kandungnya, Remaja asal Blitar Mengaku Pernah Jadi Korban Pencabulan Guru Ngajinya

Sebelum dicabuli oleh ayah kandungnya bernama Romadon (42), K (17) mengaku jika dirinya sudah menjadi korban pencabulan orang lain.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufihdah KS
Istimewa
Ilustrasi pemerkosaan 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebelum dicabuli oleh ayah kandungnya bernama Romadon (42), K (17) mengaku jika dirinya sudah menjadi korban pencabulan orang lain.

Remaja asal Dusun Cangkring, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar ini, mengatakan jika dirinya pernah dicabuli oleh guru ngajinya.

"Sebelum dicabuli oleh bapaknya, korban sudah pernah dicabuli oleh guru ngajinya. Sekarang pelakunya buron," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Selasa (2/10/2018).

Atasi Kekeringan di Daerah, BPBD Kabupaten Malang Terus Beri Bantuan Air Bersih

Heri mengatakan jika polisi lebih dulu menerima laporan kasus pencabulan terhadap korban yang dilakukan guru ngajinya.

Tetapi, saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku yang merupakan pendatang di kampung korban, berhasil melarikan diri.

"Pelaku pertama bukan warga asli di tempat tinggal korban, dia pendatang," jelas AKP Heri Sugiono.

Ini Alasan BPBD Kabupaten Malang Belum Terjunkan Bantuan Personil ke Palu

Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan ke sejumlah saksi termasuk korban dan ibunya.

Sebab, warga di sekitar tempat tinggal korban juga curiga terhadap ayah korban yang juga melakukan tindak asusila kepada K.

Mengaku Tak Tahan Lihat Korban Berganti Pakaian, Seorang Ayah di Blitar Tega Cabuli Anak Kandung

"Korban pernah cerita ke tetangga, selain guru ngajinya, ayahnya juga pernah mencabulinya. Kami langsung menangkap ayahnya. Sekarang, pelaku lainnya masih buron," kata Heri.

Seperti diketahui, K merupakan korban pencabulan yang dilakukan ayah kandungnya sendiri.

Heboh Video Gelombang Air di Kolam Renang Puslatdiksarmil TNI AL Juanda, Begini Penjelasan BMKG

Kepada polisi, Romadon mengatakan telah melakukan pencabulan kepada K sebanyak 10 kali dan mulai terjadi sejak bulan Juli 2017 lalu.

Romadon mengaku bahwa dirinya tidak bisa menahan nafsu saat anaknya mengganti pakaiannya di kamar mandi saat kondisi rumahnya sedang sepi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved