Fandry Imbiri Janji Lebih Berhati-hari usai Terima Sanksi Larangan Bermain 2 Laga dari Komdis PSSI

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bek andalan Persebaya Surabaya, Fandry Imbiri, mengaku akan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil tindakan di lapangan.

Hal itu diungkapkan Fandry setelah menerima sanksi larangan bermain pada 2 laga Persebaya Surabaya oleh Komdis PSSI.

Fandry mendapat sanksi setelah mendapat kartu merah karena terlibat ketegangan dengan Bayu Pradana pada laga menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/9/2018).

• Bukan Gertak Sambal, Ribuan Guru Honorer di Lamongan Mogok Kerja pada Hari Ketiga Pelaksanaan UTS

"Itu (sanksi, red) sempat juga kita bahas pemain-pemain. Mungkin ke depan kita harus lebih berhati-hati lagi dalam mengambil tindakan. Karena ini resiko besar, kita pemain bola cari makan di sepak bola. Kita tidak kontrol pasti kena hukuman lagi," kata Fandry.

Terkait dengan hukuman yang diberikan, mantan pemain Semen Padang ini mengatakan akan menerima sanksi yang diberikan kepadanya.

• Hampir Sepekan Dibuka, Pendaftar CPNS 2018 di Tulungagung Masih Minim

"Hukuman sudah keluar, saya pemain tidak bisa protes, saya bisa terima. Dari sini, jadi pelajaran buat saya ke depan agar lebih kontrol emosi lagi supaya jangan merugikan tim," ucap dia.

Sementara itu, tentang sanksi yang diterima pemainnya, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan wejangan.

• Buka Kantor Layanan Baru, KPP Pratama Jombang Diharapkan Bisa Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak

Djadjang mengatakan jika dirinya sudah menyampaikan pada semua pemain agar ke depan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil tindakan dan tidak gegabah.

"Untuk Fandry sudah saya sampaikan, mudah-mudahan ini juga menjadi pelajaran bagi semua pemain bahwa sekarang semakin tegas," ujarnya.

• Dilarang Bermain 2 Laga, Fandry Imbiri Jadikan Hukuman Komdis PSSI sebagai Pengalaman Berharga