KPK Obok obok Pasuruan
Ruang Dinas Disegel KPK, Wali Kota Pasuruan Tidak Ngantor
Pasca penyegelan ruang dinas Wali Kota Pasuruan Setiyono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Kamis (4/10/2018) pagi, Wali Kota Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pasca penyegelan ruang dinas Wali Kota Pasuruan Setiyono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Kamis (4/10/2018) pagi, Wali Kota Pasuruan tidak diketahui keberadaanya.
Bahkan, sejumlah pegawai pun tidak mengetahui. Saat penyegelan KPK, Wali kota belum masuk dinas.
"Belum berdinas, masih pagi soalnya tadi KPK datang kesini," kata Nanang, salah satu petugas Satpol PP di depan ruang dinas Wali Kota Pasuruan.
Dia menjelaskan, pertama kali yang disegel itu ruang PUPR, setelah itu bergeser ke ULP, selanjutnya ke staff ahli dan berakhir di ruang wali kota.
• Ruang Wali Kota Pasuruan Disegel KPK, Wakil Wali Kota Pasuruan Benarkan Penyegelan
"Terakhir kali ruang dinas pak wali. Tadi sempat tanya di sini, ruang dinas pak wali mana ya," kata dia menirukan petugas KPK.
Ia menggambarkan sedikit tentang empat petugas KPK yang melakukan penyegelan. Kata dia, dua orang perempuan dan dua orang laki - laki.
"Tidak terlihat seperti pegawai KPK. Mereka santai dan pakaian biasa," jelasnya.
• Menumpang Pesawat Hercules, 175 Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah Tiba di Bandara Juanda
Selain dia, hampir semua pegawai juga tidak mengetahui keberadaan Wali Kota dimana. Bahkan, Surya/Tribunjatim,.com pun sempat menghubungi nomor handphone (hp) pribadi wali kota.
Namun, dicoba beberapa kali, nomor Hp Walikota yang biasanya aktif mendadak tidak aktif. (Tribunjatim.com/lih)