Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kemarau Bertahan Hingga Akhir Oktober, Pemkab Bangkalan Droping Air Bresih Terus Berjalan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan memprediksi musim kemarau masih berlangsung hingga akhir Oktober.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Warga di Kabupaten Pasuruan yang dilanda krisis air saat antre droping air bersih. 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan memprediksi musim kemarau masih berlangsung hingga akhir Oktober.

Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan Rizal Morris mengungkapkan, hingga saat ini droping air ke desa terdampak kekeringan atau desa kering kritis terus berlangsung sejak tiga bulan terakhir.

"Tetap kami droping karena prediksi kami, musim penghujan diprediksi akan terjadi pada awal Nopember," katanya kepada TribunJatim.com, Senin (8/10/2018).

Dua Pesawat dan 400 Bus di Banyuwangi untuk Pengamanan dan Evakuasi IMF-World Bank

Prakiraan itu berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang.

Dari 60 Zona Musim (ZOM) di Jatim, awal musim hujan tahun ini terbagi dalam tiga Dasarian atau satuan waktu meteorologi yang lamanya adalah sepuluh hari.

"Kabupaten Bangkalan berada pada Dasarian I bersama Kabupaten Banyuwangi dan Blitar. Musim penghujan di tiga kabupaten itu diprediksi terjadi pada awal Nopember," pungkasnya kepada TribunJatim.com. (TribunJatim.com/Ahmad Faisol)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved