Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lindungi Industri Kecil, Pakde Karwo Ajak Media Ikut Proses Channeling IKM

Pakde Karwo mengatakan, industri kecil dan menengah (IKM) merupakan industri rakyat karena adanya keterbatasan pada modal dan produknya.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufihdah KS
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Gubernur Jatim Launching Hari PERS Nasional 2019 di Gedung Auditorium TVRI Jakarta, Minggu (7/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jatim, Soekarwo, menyampaikan bahwa pemerintah bersama insan pers sepakat untuk melindungi industri kecil karena melihat pentingnya ekonomi kerakyatan dalam pembangunan.

“Sebagai rekan pemerintah teman-teman pers sepakat bahwa ideologi ekonomi kerakyatan yaitu industri kecil yang kalah dalam pertarungan efisiensi harus dilindungi,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, saat melakukan peluncuran Hari Pers Nasional 2019 di Auditorium TVRI Jakarta, Minggu (7/10/2018) malam.

Pakde Karwo mengatakan, industri kecil dan menengah (IKM) merupakan industri rakyat karena adanya keterbatasan pada modal dan produknya.

Pergi Nonton Karnaval, Pria di Malang Kehilangan Rumahnya Karena Lupa Tak Matikan Lilin yang Menyala

Oleh sebab itu IKM harus ditangani secara khusus oleh pemerintah agar bisa bersaing dengan industri besar.

“IKM harus mendapat jaminan perlindungan di sektor produksi, pembiayaan dan pasar,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan bahwa, salag satu cara untuk meningkatkan efisiensi IKM adalah dengan memasukkan digitalisasi dalam proses marketing.

Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa Rawan Praktik Korupsi, Pemkab Tuban Gelar Sosialisasi

Khususnya dengan cara menyiapkan market place dan channeling lewat aplikasi online yang bisa mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung.

“Lewat digital maka ketidakseimbangan antara proses produksi dan pasar akan bisa terselesaikan,” kata Pakde Karwo.

Untuk di Jatim sendiri, lanjut Pakde Karwo, jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari tahun ke tahun selalu meningkat.

Dua Kali Razia, Polres Kediri Kota Amankan Ratusan Motor Knalpot Brong

Berdasarkan data sensus tahun 2006 yang dipublikasikan tahun 2008 jumlah UMKM di Jatim 4,2 juta, sensus tahun 2012 yang dipublikasi tahun 2013 menjadi 6,8 juta.

Sedangkan menurut sensus tahun 2016 yang dipublikasi tahun 2017 jumlahnya mencapai 12,1 juta.

“Jumlah UMKM di Jatim sangat banyak. Oleh sebab itu proses digital harus dimasukkan agar bisa lebih efisien lagi,” imbuh orang nomor satu di Jatim ini sembari menambahkan bahwa UMKM yang telah siap untuk chaneling digital mencapai sekitar 1294.

Digadang Jadi Wali Kota Surabaya, Tokoh NU Gayungan Sebut Fandi Utomo Peduli pada Nahdliyin

Pakde Karwo berharap, media yang sudah sangat berkembang baik media online maupun offline bisa ikut dalam proses channeling IKM.

Sehingga, akan mempercepat penguatan IKM yang berbasis ekonomi kerakyatan.

“Kami akan mencoba membangun kolaborasi antara pers dan digital dan ekonomi rakyat. Karena peran media sangat diperlukan untuk memberi kepastian pasar,” terangnya.

Disparpora Kabupaten Mojokerto Tambah Spot Foto di Waduk Tanjungan untuk Tarik Minat Wisatawan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved