Pelaku Perampasan Ponsel Bermodus Tabrak Mobil Korban Beraksi usai Antarkan Anaknya Sekolah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi perampasan ponsel yang dilakukan Ahmad Gofur (38) warga Tanah Merah Surabaya dilakukan usai mengantarkan anaknya sekolah.

Usai mengantarkan anaknya ke sekolah, Gofur melakukan aksinya untuk merampas ponsel dengan modus menabrak mobil korbannya.

"Ngantar anak sekolah. Jam 8.00 WIB. Saya lihat dari jendela mobil," kata Gofur, Senin (8/10/2018).

• Diduga Masih Ada Korban Lainnya, Kasus Penggelapan Dana Nasabah Debt Collector Dikembangkan Polisi

Dalam aksinya, Gofur mengaku selalu mengincar mobil yang dikendarai oleh perempuan.

Kemudian, Gofur dengan sengaja menabrakan motor yang ia kendarai agar mengenai sisi kiri mobil korban.

Gofur mencari tempat sepi untuk melancarkan aksinya kepada korban.

• Pelaku Perampasan Ponsel Bermodus Tabrak Mobil Korban Mengaku Sudah 10 Kali Beraksi di Surabaya

Ia kemudian menggedor jendela agar korban keluar dari mobilnya.

Gofur dengan sengaja membuat keadaan panik agar korban mau menelpon keluarganya untuk menyelesaikan masalah.

Saat korban tengah menelpon keluarga, Gofur langsung merampas handphone.

• Datangi Polrestabes Surabaya, Peserta Kirab Satu Negeri Kapolrestabes Rudi Setiawan

"Handphone (incaran). Saya minta dia hubungi suaminya. Biasanya begitu," akui dia.

Gofur mengatakan jika aksinya telah dilakukan sebanyak 10 kali dan menjual ponsel hasil rampasan ke daerah Jalan Pahlawan.

• Bawa Kabur Uang Nasabah hingga Belasan Juta, Debt Collector Asal Madura Dibekuk Polisi Surabaya

Namun, aksi Gofur terbongkar setelah beraksi merampas ponsel seorang dokter wanita.

Aksi itu terbongkar setelah korban mengingat plat nomer pelaku dan melaporkan ke polisi.

• Antisipasi Terjadinya Kebakaran di Musim Kemarau, PPBK Satpol PP Malang Beri Tips Mudah Berikut!