Liga Indonesia
Meski Tanpa David da Silva, Djanur Optimistis Persebaya Raih Hasil Maksimal Kala Menjamu Borneo FC
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tetap optimistis skuat asuhannya bisa raih hasil maksimal kala jamu Borneo FC.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tetap optimistis skuat asuhannya bisa raih hasil maksimal kala jamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
Meski di laga itu, striker andalannya, David da Silva harus absen karena cedera lutut.
Diakui mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu, absennya David sedikit banyak pengaruhi ketajaman lini depan Bajul Ijo.
Terbukti, dari total 38 torehan gol Persebaya, 16 gol merupakan gol dari David.
• Persebaya Vs Borneo FC, Berambisi Jauhi Zona Degradasi, Djanur Terget Sapu Bersih Laga Kandang
• Persebaya Vs Borneo FC, Jamu Pesut Etam, Dua Pemain ini Diakui Djanur Perlu Antisipasi Khusus
Namun demikian, Djanur mengungkapkan bahwa hal itu sudah diantisipasi dengan menyiapkan pemain pengganti dengan baik, sehingga dampaknya tidak terlalu besar.
“Harus kita akui, David adalah tumpuan kami di lini depan. Dia sudah mencetak 16 gol dari total 38 yang kita ciptakan, dan menjadi top skor sementara. Meskipun memang pengaruh pada tim dengan tidak tampilnya David, tapi itu harus diminimalis, dan tidak boleh juga tergantung pada seseorang,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu saat jumpa pers di Surabaya, Jumat (12/10/2018).
Tidak bermainnya David diterangkan Djanur, bukan masalah yang ditakutkan, apalagi di beberapa laga Persebaya sebelumnya, David sudah sempat tidak bermain dan itu tidak menjadi masalah.
• Pesta Kembang Api Meriahkan Hari Keempat Jatim Fair 2018, Rayakan Hari Jadi Jawa Timur ke-73!
• Wagub Jatim Terpilih Sebut BPBD Kabupaten/Kota Jadi Instansi Terpenting dalam Penanggulangan Bencana
Tercatat, dari 24 laga Persebaya, David baru bermain sebanyak 18 laga, enam laga pemain asal Brasil itu absen, satu laga akumulasi kartu kuning, lima laga karena cedera.
“Ini juga bukan suatu ketakutan, karena saya dengar juga Persebaya sebelum-sebelumnya sering tampil tanpa David,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.
Untuk itu, dengan absennya David, Djanur meminta Rendi Irwan dkk untuk lebih maksimal, khususnya memanfaatkan laga kandang.
• Bandingkan Dengan Sanksi Persebaya Putaran 1, Aremania: Sanksi ke Arema FC Tak Adil dan Sangat Berat
• Hadapi Borneo FC, Persebaya Tampil Tanpa Delapan Pemain
“Sudah saya sampaikan pada pemain di latihan terakhir, absennya David jangan sampai menjadi beban tim. Saya yakinkan mereka, mereka bisa banyak berbuat bagi tim, dan bisa mengambil peran apa yang biasa dilakukan oleh David,” pungkas pelatih 53 tahun tersebut.
Meskipun bermain tanpa David, melihat rekor pertemuan kedua tim, Persebaya memiliki kans besar bisa memanangkan laga nanti.
Persebaya bisa tahan imbang Borneo FC 2-2 di pertemuan putaran pertama.
• Didenda Rp 100 Juta dan Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim, Arema FC Ungkap Rentetan Dampak ke Klub
Belum lagi, melihat permainan Persebaya di laga kandang terakhir kala menjamu Mitra Kukar, yang unggul telak 4-1, peluang Rendi Irwan dkk bisa meraih poin di laga nanti sangat besar.
Namun itu tentu bisa dilakukan dengan mudah, pasalnya tim tamu datang dengan modal berharga dari dua kemenangan laga terakhir, yaitu menang 1-2 atas Madura United, dan menaklukkan Persipura Jayapura 2-1. (Khairul Amin)