Wagub Jatim Terpilih Sebut BPBD Kabupaten/Kota Jadi Instansi Terpenting dalam Penanggulangan Bencana
Emil Elestianto Dardak menilai, BPBD di tingkat kabupaten/kota merupakan unsur terpenting dalam penanggulangan pasca bencana.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak menilai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat kabupaten/kota merupakan unsur terpenting dalam penanggulangan pasca bencana.
Hal tersebut karena menurut Emil, sebesar apapun dampak bencananya, BPBD kabupaten/kota selalu ada di garis dan garda terdepan.
"Makanya kita (Pemprov Jatim) harus komplementer atau harus memperkuat keterbatasan yang ada di BPBD. Contohnya adalah stand by (siap) anggaran, kalau dampaknya terlalu besar kita harus bisa turun jadi ada skala dimana ini provinsi perlu masuk dan tidak," kata Emil saat ditemui usai menghadiri Upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke-73, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (12/10/2018).
• Hadiri Paripurna Istimewa DPRD Peringatan Hari Jadi Jatim, Khofifah Akui Siap Dukung Jatimnomics
• Pesta Kembang Api Meriahkan Hari Keempat Jatim Fair 2018, Rayakan Hari Jadi Jawa Timur ke-73!
Emil yang sudah pernah menjadi Bupati Trenggalek pun mengatakan dirinya mengetahui apa yang bermanfaat dari pemerintah provinsi untuk pemkab/pemkot pada saat penanggulangan bencana.
"Misalnya pas kekeringan, kalau truk tangki di BPBD kabupaten/kota cuma ada 7 dan butuhnya ternyata 10, itulah provinsi harus turun tangan. Sehingga ada besaran dampak dan nilai strategis dari sebuah peristiwa yang akan menentukan provinsi kapan turun tangan," tambahnya.
• Emil Sebut Trenggalek Punya Banyak Bekal Hadapi Bencana, dari Kesiapan Warga hingga Tim Reaksi Cepat
• Pakde Karwo Akui Tak Khawatir, Progam Jatimnomisc Bisa Tetap Berjalan di Pemerintahan Khofifah-Emil
Tidak kalah penting, menurut Emil adalah peran pemprov untuk menjembatani BPBD kabupaten/kota dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan untuk membantu sinergi dengan Basarnas.
"Sinergi antar instansi ini juga harus dibangun karena kan tidak semua kabupaten ada Basarnas-nya," pungkas Emil