Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanggapan Wagub Jatim Terpilih Emil Dardak Soal Pemkot Surabaya yang Tidak Punya BPBD

Menurut Emil, peran BPBD kabupaten/kota sangat penting untuk menanggulangi bencana. Ia melihat BPBD selalu berada di garda terdepan menangani bencana.

TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIK
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi istrinya, Arumi Bachsin saat melayani pertanyaan wartawan sebelum debat Pilgub jilid kedua di Dyandra Convention Center Surabaya, pada Selasa (8/5/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak enggan berkomentar banyak terkait Pemkot Surabaya yang tidak mempunyai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Padahal menurut Emil, peran BPBD kabupaten/kota sangat penting untuk menanggulangi bencana, karena selama ini ia melihat BPBD selalu berada di garda terdepan dalam penanganan bencana.

"Ya itu kan keputusan strategis, saya belum berani berkomentar apa-apa tentang hal itu saat ini," kata Emil, Jumat (12/10/2018).

Wagub Jatim Terpilih Sebut BPBD Kabupaten/Kota Jadi Instansi Terpenting dalam Penanggulangan Bencana

Persebaya Vs Borneo FC, Jamu ‎Pesut Etam, Dua Pemain ini Diakui Djanur Perlu Antisipasi Khusus

Emil mengatakan, harusnya setiap kabupaten/kota di Jatim punya BPBD.

"Memang mungkin beberapa ada yang berpendapat bencana itu bisa ditangani oleh dinas-dinas, tapi tergantung ya kalau area urban mungkin iya, tapi kalau untuk Trenggalek misalnya, saya sebagai bupati terbantu sekali dengan adanya BPBD yang punya koordinat langsung dengan BNPB dan BPBD Provinsi," ucap Emil.

Apalagi, lanjut Emil, BPBD mempunyai tugas sebagai Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) yang bekerja selama 24 jam.

Pesta Kembang Api Meriahkan Hari Keempat Jatim Fair 2018, Rayakan Hari Jadi Jawa Timur ke-73!

Hadiri Paripurna Istimewa DPRD Peringatan Hari Jadi Jatim, Khofifah Akui Siap Dukung Jatimnomics

Gus Ipul Tak Hadir, Air Mata Pakde Karwo Meleleh di Peringatan Pamungkas Hari Jadi 73 Pemprov Jatim

Walaupun begitu, Emil mengatakan perlu atau tidaknya di suatu daerah terdapat BPBD harus ditentukan dengan matrik dan ukuran kelembagaan yang jelas.

"Tapi saya boleh sampaikan, kompleksitas penanganan bencana di Trenggalek memang lebih kompleks secara jenis dan variasi kejadian, tapi kalau secara dampak berapa kepala yang berpengaruh tentu di Surabaya lebih besar karena konsentrasi penduduknya lebih padat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved