Anak-anak Banyuwangi Dilatih Mengolah Kopi di Coffee Prosesing
Kopi telah menjadi unggulan pariwisata di Banyuwangi. Untuk itu, Banyuwangi menggelar pelatihan pemrosesan kopi.
Penulis: Haorrahman | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Kopi telah menjadi unggulan pariwisata di Banyuwangi. Untuk itu, Banyuwangi menggelar pelatihan pemrosesan kopi. Anak-anak usia sekolah dasar sudah diperkenalkan dengan mengolah kopi, Selasa (16/10).
Acara itu digelar dalam rangkaian Coffee Processing Festival yang digelar,16-17 Oktober, di Rumah Kreatif Banyuwangi.
Anak-anak terlihat antusias melihat berbagai alat pembuat kopi. Mulai dari mesin roasting, pengupas kopi (pulper), mesin sortasi (pengayak biji), grinder penggiling kopi (grinder), hingga alat pengupas kulit ari kopi tradisional.
Coffee Processing Festival tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri atas pekebun kopi, industri kecil menengah (IKM) dan pelaku usaha kopi lainnya.
• Tak Sengaja Bertemu, Ini Video Hotman Paris Bareng Nia Ramadhani & Ardi Bakrie di Sebuah Klub Bali
Mereka dikenalkan proses pengolahan kopi pasca panen yang bisa menghasilkan kopi kualitas terbaik. Seperti identifikasi kopi, perambangan, sortasi, pulper, pengeringan hingga honey process.
Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas mengatakan, tradisi meminum kopi saat berkumpul bersama kolega atau kerabat memberi banyak manfaat ekonomi.
• Presiden Jokowi Bakal Hadiri Istighosah Kubro PWNU Jatim
"Kopi kini menjadi komoditas yang sangat menjanjikan, apalagi potensi Banyuwangi sangat besar. Selain dipasarkan di kafe-kafe atau warung kopi, sudah banyak pula kopi Banyuwangi yang laris dijual secara online. Untuk itu, perlu dikenalkan ke anak-anak proses bagaimana menghasilkan kopi yang baik," kata Abdulah Azwar Anas pada TribunJatim.com.
Selama dua jam di lokasi, anak-anak tersebut terlihat gembira dengan semua proses yang dikenalkan. Mereka terlihat mencoba sejumlah alat. Ada yang mencoba mesin pulper kopi manual, ada yang sorak sorai melihat kulit kopi beterbangan saat mesin roaster beroperasi. (haorrahman/TribunJatim.com)