Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Jember Faida Siapkan Dana Puluhan Miliar Untuk Rehab Pasar di Jember

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bakal merahabilitasi 15 pasar rakyat di Kabupaten Jember tahun 2019.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
(surya/Erwin Wicaksono)
Bupati Jember Faida, menunjukkan surat dari RS malaysia untuk pulangkan jenazah Amintyas ke Kuala Lumpur Malaysia ke tanah air pada Senin malam (11/6/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bakal merahabilitasi 15 pasar rakyat di Kabupaten Jember tahun 2019.

Rehabilitasi pasar rakyat ini termasuk dalam program kebijakan Bupati Jember Faida di sektor perdagangan yang diusulkan di Rancangan APBD Jember tahun 2019.

Bupati Jember Faida memaparkan ada beberapa anggaran untuk peningkatan sektor perdagangan, antara lain dengan perbaikan pasar rakyat dan penataan pedagang kaki lima.

Perbaikan pasar rakyat melalui program rehabilitasi 15 pasar rakyat, dan rehabilitasi pasar induk Jember, yakni Pasar Tanjung.

Anggaran rehabilitasi 15 pasar rakyat mencapai Rp 79,21 miliar di R-APBD Jember 2019. Sedangkan rehabilitasi Pasar Tanjung sebesar Rp 40 miliar.

Bupati Jember Disorot, Fraksi di DPRD Soal Mutasi jabatan Terpendek Kadindik Jember

"Kita memiliki 70 pasar tradisional se-Kabupaten Jember, antara lain terdiri atas pasar kecamatan, pasar desa, dan satu pasar induk yakni Pasar Tanjung. Tahun ini, kami hanya bisa merehabilitasi tiga pasar, dan tahun ada akan ada 15 pasar yang direhabilitasi tahun depan," ujar Faida pada TribunJatim.com, saat membaca nota pengantar R-APBD Jember tahun 2019.

Beberapa pasar rakyat yang akan direhabilitasi tahun depan antara lain Pasar Patrang, Pasar Bangsalsari, Pasar Kreongan, juga Pasar Mangli. Dalam paparan di hadapan anggota dewan, Faida menunjukkan wajah pasar lama dengan istilah 'pasar jalan old', yang kemudian ditunjang dengan gambar wajah pasar yang akan direhab dengan istilah 'pasar jaman now'.

Untuk Pasar Tanjung, kata Faida, Pemkab Jember menganggarkan dana sebesar Rp 40 miliar untuk rehab pasar tersebut. Rehab pasar itu tidak menyentuh keseluruhan pasar.

'Tahapan awal hanya di bagian wajah depan, dan lantai 2. Tandon air Pasar Tanjung tetap kami pertahankan karena itu bangunan heritage, dan ke depan kawasan sekitar tandon air itu akan dijadikan lokasi wisata. Tandon juga akan dilengkapi lampu supaya jika malam hari terlihat," terang Faida.

Terduga Penembak Peluru Nyasar di Gedung DPR Ternyata Anggota Baru Perbakin

Sementara itu, penataan pedagang kaki lima dan lesehan dilakukan di kawasan pasar dianggarkan dana sebesar Rp 6,9 miliar. Penataan PKL dan pedagang lesehan itu antara lain dilakukan di Pasar Wirolegi dan Sukorejo.

Juru Bicara Fraksi Nasdem DPRD Jember Bambang Harianto menyetujui sejumlah usulan Pemkab Jember tersebut.

"Terutama untuk peningkatan insfrastruktur dan perbaikanan sarana prasarana layanan publik, juga sektor perdagangan," ujar Bambang pada TribunJatim.com , Selasa (16/10/2018).

Sejumlah fraksi di DPRD Jember berharap usulan itu bisa direaliasikan secara benar dan tepat waktu. /TribunJatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved