Kisah Kazuko Higa, Satu-satunya Wanita di Pulau Terpencil dengan 32 Pria, Hal Mengerikan Terjadi
Kisah wanita Jepang, Kazuko Higa, yang bertahan hidup di pulau terpencil bersama 32 pria.
Penulis: Alga | Editor: Adi Sasono
lihat foto
Kisah wanita Jepang, Kazuko Higa, yang bertahan hidup di pulau terpencil bersama 32 pria.
TRIBUNJATIM.COM - Wanita Jepang bernama Kazuko Higa, terjebak bersama 32 pria di pulau terpencil.
Kisah Kazuko Higa bertahan hidup di pulau terpencil, pernah diadaptasi menjadi sebuah film drama "Anatahan" arahan sutradara Josef von Sternberg, pada tahun 1953 silam.
Kisah Kazuko Higa bertahan hidup di pulau terpencil tersebut juga menginspirasi novel terbitan 1998 berjudul "Cage on the Sea".
• Tenggelamnya Titanic Ternyata Tak Hanya Diakibatkan Bongkahan Es, Salah Satunya Ulah Teledor David
Dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews.com, kisah Kazuko Higa bermula setelah Perang Dunia I berakhir dan Jerman kalah.
Jepang pun akhirnya menjadi salah satu anggota Liga Bangsa-bangsa dan dikuasai oleh Jerman berdasarkan mandate Nanyang.
Di bawah mandate Nanyang ini, banyak perusahaan swasta asing yang masuk ke wilayah Nanyang.
Akibatnya, banyak dari mereka tidak tahu bahwa menanam investasi di sana akan mengalami kerugian, hingga akhirnya menimbulkan kerusuhan yang cukup besar.
• Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Padahal Gempa 7,4 SR
Tahun 1939, Kazuko Higa pun akhirnya memutuskan untuk pindah dari Okinawa ke Pulau Saiban.
Ia berencana untuk menemui kakaknya yang berada di Nanyang.
Setelah itu, dia pun pindah lagi ke Pulau Barkandan menjadi pelayan di sebuah kafe.
Di sinilah, Kazuko Higa berkenalan dengan seorang pria muda yang akhirnya menikah dengannya pada usia 18 tahun.
• Tali Bendera Putus di Pulau Maratua dan Ada yang Pingsan, Warga Terharu dengan Perjuangan Paskibraka
Suami Kazuko Higa sendiri merupakan seorang supervisor di Nanyang, dan bertugas mengamati ladang kelapa di pulau itu.
Kemudian pada tahun 1944, dia dan Kazuko Higa pun dipindahkan ke sebuah pulau bernama Anatahan.
Pulau Anatahan adalah sebuah volcanic island yang merupakan bagian utara dari Pulau Mariana dengan penduduk sebanyak 20 orang Aborigin.
