Rumah Poltiik Jatim
Pengamat Anggap Sandiaga Uno Bawa Narasi Pesimistis, Langsung Beri Contoh Sosok Mahathir Mohamad
Pengamat ungkap selama ini Sandiaga selalu membawa narasi pesimistis. Dia pun mencontohkan Mahathir Mohamad
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Politik "dapur" yang kerap kali dilontarkan oleh Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno dinilai menggiring ke arah pesimistis.
Sebenarnya banyak narasi yang dimainkan meskipun narasi politik dapur tetap dimainkan oleh Sandiaga Uno.
Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, Rabu (17/10/2018).
Surokim melihat, masih banyak narasi yang seharusnya bisa kembangkan, yang mana petahana masih lemah dalam bidang tersebut.
• Sebelum Jatuh dari Jabatannya, Soeharto Pernah Diminta Menjabat Lagi, Langsung Sebut Soal Sabda Alam
• Sebelum Kekuasaannya Tumbang, Soeharto Ternyata Sudah Siapkan Pengganti Dirinya: Orangnya Sudah Ada
Narasi tersebut adalah tentang isu ekonomi dan daya saing bangsa.
"Saya kira dua hal ini yang masih mungkin dieksplorasi penantang karena faktor-faktor di luar Itu," ujar Surokim kepada TribunJatim.com, Rabu (17/10/2018).
Hal terebut karena, Surokim menambahkan, selain dua isu tersebut, Jokowi yang saat ini menjadi petahana sudah cukup kuat, sedangkan isu ekonomi dan daya saing bangsa dapat terus dikembangkan dan terus dibumbui optimisme di dalamnya.
"Coba itu dimanfaatkan oleh penantang supaya bagaimana menghadapi situasi sepeti itu tapi bisa memberi optimisme bahwa bangsa ini bisa jauh lebih baik, berkembang lebih baik, punya daya saing yang tangguh, jadi menurut saya hal itu yang penting," imbuhnya.
• Amien Rais Desak Jokowi Copot Tito Karnavian, Yusril Sebut Mengada-ada: Beda dengan Desakan Saya
• Amien Rais Desak Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian, Adik Gus Dur: Alasan Mencopot Itu Apa?
Dosen komunikasi politik itu menambahkan, dengan adanya narasi yang lebih persuasif dan optimistik akan memberikan keuntungan tersendiri bagi penantang.
"Bahwa pasangan penantang memang seyogyanya mempertimbangkan membuat narasi yang persuasif dan optimistik, khususnya menyangkut dua hal tadi, Yaitu bidang ekonomi dan daya saing bangsa," pungkas peneliti dari Surabaya Survey Center itu.
• Ratna Sari Dewi Cium Aroma Soekarno Saat Haul Sang Proklamator, Rachmawati Ungkap yang Terjadi
• Cerita Ani Yudhoyono Tahan Tangisannya Saat Diwawancara, Sampai Ada Pertanyaan yang Dicoret Staf
Narasi Politik Sandiaga Uno Dinilai Bawa Pesimistis, Pengamat : Harusnya Berikan Narasi Menggairahkan
Sandiaga Uno selaku Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 beberapa kali melontarkan narasi-narasi politik "dapur".
Mulai dari kalimat tempe setipis ATM hingga membandingkan harga nasi ayam antara di Indonesia dan di Singapura.
Namun, ternyata narasi politik dapur yang dibawakan Sandiaga Uno itu dinilai membawa ke arah yang pesimistis, yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang calon pemimpin.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat komunikasi politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, Rabu (17/10/2018).
• Akan Punya Anak, Pangeran Harry Tinggalkan Kebiasaan Jelek Masa Mudanya, Sudah Cocok Jadi Ayah?
• Sekuriti Mall Ditangkap, Polsek Tegalsari Temukan Sabu-sabu di Seragam Kerja