Hadir di ITN Malang, Maudy Ayunda Ingatkan Anak Muda untuk Terus Belajar dan Budayakan Membaca

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Artis Maudy Ayunda hadir di acara "Kejar Mimpi Leaders Camp" di kampus II Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang di Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (18/10/2018).

Tema talkshow acara tersebut  adalah "Understanding Technopreneur in Today’s Disruptive Era"

Selain Maudy, ada Fourry Handoko, Head of the Institute for Research and Community Service of ITN Malang dan Hans Saleh,  Head of Operations e-Commerce Business at Garena Indonesia.

Dikatakan Maudy, sebagai milenial, ia adalah learner (pembelajar).

"Tak hanya di sekolah," kata Maudy.

• Telanjur Talak Cerai, Vicky Prasetyo Ungkap Angel Lelga Hamil Lagi, Ini Kata Sang Istri

Karena itu, kata Maudy, anak muda harus terus meningkatkan kemampuan diri sendiri.

Ia juga mengingatkan agar tak terlena pada teknologi, sehingga menyebabkan lebih banyak bermain di sosial media.

"Masa muda yang penting adalah belajar dan mengasah skill baru. Sehingga harus pintar menjaga diri dari situasi buruk dari teknologi," lanjutnya.

• 5 Bulan Nikah, Greg Nwokolo Beri Kado Mobil Mewah untuk Ultah Kimmy Jayanti, Eits Ada Artinya Lho!

Maudy juga menjelaskan kesukaannya pada membaca buku.

Koleksi bukunya cukup beragam.

Budaya membaca itu dibiasakan di rumahnya sejak kecil.

Maudy menuturkan, saat kuliah di luar negeri, budaya membaca dinilainya juga besar.

"Padahal di sana pertumbuhan TI juga pesat. Namun karena ada kultur membaca, maka di manapun membaca, seperti di kafe," ujarnya.

• Mengenal Diet 16:8 Menurut Ahli Gizi, Bisa Kurangi Berat Badan Tanpa Pangkas Kalori, Mau Coba?

Maudy sendiri lebih senang membaca secara utuh karena nempel di otak dan hati, dibandingkan hanya membaca intisarinya.

"Ingat saja tapi tak pernah lebih," ucap alumnus Oxford University, Inggris ini.

Rektor ITN Malang, Lalu Mulyadi menambahkan, ia ingin lewat event ini, mahasiswa bisa menggali mimpi-mimpinya agar menjadi motivasi dan diaplikasikan buat masa depan mereka. (Sylvianita Widyawati)