Rumah Zakat Kirim 30 Ton Rendang dan Kornet untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Zakat, sebuah lembaga filantropi yang mengolah zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya, mengirim 30 ton atau 100.000 paket superqurban untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Rabu (17/10/2018).

Selain bahan pangan, Rumah Zakat juga mengirim 45 orang tim evakuasi dan 11 tim medis ke Palu sebagai tenaga pembantu di sana.

Pengiriman bantuan ini sudah dilakukan tiga kali untuk korban bencana di Sulteng.

Sebelumnya bantuan disalurkan melalui Makassar, yaitu 30 ton paket superqurban yaitu kornet dan rendang.

• Tak Beri Anggaran Khusus, Pemkot Kota Batu Diintegrasikan Desa Wisata Dari Setiap Dinas

Bantuan 30 ton daging kali ini dibagi pengirimannya, lima truk bantuan dikirim melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan dua truk sisanya dikirim dari Gorontalo dan Jakarta.

“Kami mengirim paket rendang dan kornet ini karena para pengungsi yang mengeluh tiap hari makan mie instan. Nah sekarang mereka bisa makan daging,” ujar Nur Efendi, CEO Rumah Zakat, Rabu (17/10).

Nur menceritakan, Rumah Zakat melakukan penanganan korban bencana pada fase pertama, yaitu mengirim tim rekasi cepat yang fokus membantu proses evakuasi, bantuan medis, penyaluran logisgik dan membuka dapur umum.

Fase kedua, Rumah Zakat mengirimkan ambulans dan mobil klinik ke lokasi.

• Cegah Rujukan Pasien Terlantar, BPJS Kesehatan Gresik Akan Luncurkan Pcare di FKTP, ini Manfaatnya

Selain itu menyiapkan layanan bagi pos pengungsian, masjid darurat, toilet komunal dan layanan psikososial sebagai tahap awal bagi penyiapan sekolah darurat.

"Kemudian kami muIai mendirikan hunian sementara, implementasi sekolah darurat, dan tetap memberikan layanan kesehatan,” tambah Effendi.

Selain bantuan logistik, Rumah Zakat juga membuka kelas darurat untuk anak-anak, sehingga pendidikan mereka tidak tertinggal.

• Gak Perlu Ribet Pakai Uang Tunai, Pembayaran PNBP SIM dan SKCK Bisa Pakai TCash