Cemburu Istri Sirinya Digoda, Pria di Turen, Kabupaten Malang Aniaya Tukang Pijit hingga Babak Belur
Hartono, warga Desa Gedogkulon, Kecamatan Turen, nekat menganiaya Sugeng Pranoto, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, TUREN - Hartono, warga Desa Gedogkulon, Kecamatan Turen, nekat menganiaya Sugeng Pranoto, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Hartono menjadi begitu nekat karena istri sirinya sering digoda oleh Sugeng, Selasa (16/10/2018) lalu.
Kanitreskrim Polsek Turen Iptu Hari Eko Utomo menuturkan, aksi kekerasan ini bermula ketika tersangka mendapat informasi jika istri sirinya, sering digoda oleh korban.
Mengetahui hal tersebut, pria 53 tahun ini tanpa pikir panjang langsung mencari keberadaan Sugeng.
Korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pijit ini, akhirnya ditemukan batang hidungnya oleh tersangka.
• Arema FC Vs Bali United: Gol Tendangan Bebas Makan Konate Buat Pemain Serdadu Tridadu Down
Saat itu juga, tersangka meluapkan emosinya dengan menganiaya korban, yang saat itu berada di Desa Kemulan, Kecamatan Turen.
“Pelaku yang datang dalam keadaan emosi, langsung menghujam korban dengan benda tumpul ke bagian wajah,” terang Iptu Hari Eko Utomo ketika dikonfirmasi, Minggu (21/10/2018).
Sontak, akibat aksi kejam yang dilakukan Hartono, korban mengalami luka memar di bagian kepala dan mata.
Setelah puas menganiaya korban, Hartono kabur meninggalkan korban yang saat itu dalam keadaan tersungkur lemah.
Selang beberapa lama, Sugeng yang merasa tak terima melapor ke Polsek Turen.
Menerima laporan Sugeng, polisi langsung meringkus tersangka dikediamannya, pada Jumat (19/10/2018).
• Rahasia Risma Percantik Jalanan Surabaya dengan Taman Bunga, Ngaku Ajak Bicara dan Marahi Tanaman
“Akibat perbuatannya tersangka diancam pasal 351 KUHP ayat 1 dan 2 tentang penganiayaan, ancaman maksimal lima tahun penjara,” tukas Hari.
Pada polisi, Hartono mengaku bertanggung jawab atas aksi penganiayaan yang dilakukan kepada korban.
Ia mengaku cemburu lantaran istri sirinya sering digoda oleh Sugeng.
“Saya cemburu karena istri siri saya sering digoda dia (korban) ya saya tak terima,” curhat tersangka dihadapan polisi kala itu. (ew)