Zulkifli Hasan Yakin PAN Lolos Parliamentary Threshold, Juga Tanggapi Survei Jokowi Kalahkan Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Hasil survei Litbang Kompas yang digelar 24 September-5 Oktober 2018, bahwa elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah jauh dari Jokowi-Ma'ruf Amin ditanggapi santai oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

Selain itu, Zulkifli juga yakin, partai yang dipimpinnya akan lolos ambang batas parlemen.

Menurut Zulkifli, pihaknya memiliki survei tersendiri untuk menjadi rujukan menghadapi Pemilu Presiden.

"Walaupun tentu kita punya survei sendiri," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (24/10/2018).

Meskipun dmeikian Zulkifli mengatakan hasil survei tersebut akan menjadi masukan kepada tim untuk terus bekerja keras menyerap aspirasi warga.

• Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, Berdasar Survei Litbang Kompas

Selain itu menjadi bahan evaluasi bagi tim pemenangan.

"Ya semua survei tentu kita sebagai masukan penting agar tim bisa bekerja lebih baik," katanya.

Zulkifli juga yakin partainya akan lolos ambang batas parlemen alias parliamentary threshold, pemilu legislatif 2019 sebesar 4 persen. Meskipun berdasarkan survei yang sama hanya mendapatkan 2,3 persen suara.

• Hasil Survei Litbang Kompas, Hanya 5 Partai Lolos Parliamentary Threshold, 11 Parpol Terlempar

Pasalnya margin eror atau angka simpangan survei tersebut 2,8 persen.

Survei Litbang Kompas mengenai elektabilitas Capres-Cawapres, digelar 24 September-5 Oktober 2018.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error 2,8 persen. 

(Tribunnnews.com/Taufik Ismail)

• Survei Litbang Kompas - Dari 11 Partai yang Terlempar, 5 Belum Aman dan 6 Sulit Lolos Ambang Batas