Hadiri Istighosah Kubro di Sidoarjo, Cak Imin Pimpin Pembacaan Ikrar Santri Indonesia
Cak Imin mendapatkan amanah untuk memimpin ratusan ribu jamaah yang memadati Stadion Gelora Delta untuk membaca Ikrar Santri Indonesia.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, hadir dalam Istighosah Kubro 2018 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (28/10/2018).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin sapaan akrabnya mendapatkan amanah untuk memimpin ratusan ribu jamaah yang memadati Stadion Gelora Delta untuk membaca Ikrar Santri Indonesia.
Sebagai Shohibul Bait (tuan rumah), Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar pun mempersilakan Cak Imin untuk memimpin pembacaan ikrar tersebut.
• FKPPI Jatim Gelar Dialog untuk Cermati Kerawanan Bangsa dari Kikisan Revolusi Teknologi Informasi
"Alhamdulillah panglima santri hadir dalam kesempatan kali ini dan akan memimpin pembacaan ikrar santri," kata Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang ini.
Cak Imin pun membacakan Ikrar Santri Indonesia yang diikuti oleh ribuan jemaah yang hadir.
Beberapa isi dari ikrar santri tersebut antara lain sebagai seorang santri harus berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunah Wal Jamaah.
"Sebagai santri negara kesatuan republik Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, Berideologi negara satu Idelogi Pancasila, Berkonstitusi satu UUD 1945, Berkebudayaan satu Kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika," kata Cak Imin.
• JK Imbau Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Tak Jumawa dengan Hasil Survei Sementara Pilpres 2019
Sebagai santri negara kesatuan republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga, menyerahkan jiwa dan raga, membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian Indonesia.
Sebagai santri NKRI ikut berperan Aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan dan keadilan lahir batin untuk seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai santri NKRI pantang menyerah pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merong-rong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat proklamasi kemerdekaan dan resolusi jihad NU.
• VIDEO: Peresmian Pembebasan Bea Tol Suramadu, Jokowi Enggan Acungkan Nomor Satu