Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jombang Sebut Banyak Pengguna Narkoba Masih Usia Remaja

Peredaran narkoba di Kabupaten Jombang kini tergolong tinggi. Peredaran narkoba di Kabupaten Jombang kini tergolong tinggi.

Penulis: Sutono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/Sutono
Para tersangka kasus narkoba hasil Operasi Tumpas Semeru digiring menuju tahanan Polres Jombang beberapa waktu lalu. Satu di antaranya berstatus pelajar SMP 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Peredaran narkoba di Kabupaten Jombang kini tergolong tinggi.

Yang lebih memperihatinkan, mayoritas pengguna narkoba adalah remaja usia sekolah alias pelajar.

Kondisi itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, Mas’ud saat penyuluhan bahaya narkoba di depan ratusan guru SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pemkab Jombang, Selasa (30/10/2018).

Menurut Mas'ud, pada 2017, kasus narkoba di Jombang mencapai angka 289 kasus, dengan jumlah tersangka 336 orang.

(Datangi Tempat Kerja Kekasihnya di Pasar Ngunut, Agus Langsung Menghajarnya di Depan Orang Banyak)

(5 Selebritas Hollywood yang Pernah Takut Naik Pesawat, Ada yang Sampai Tolak Kesempatan Menyanyi)

Sedangkan pada 2018 ini, sampai pertengahan Oktober, sudah ada 189 kasus.

"Yang memprihatinkan, sebagian besar dari tersangka berusia remaja, yang sangat mungkin mereka masih duduk di bangku sekolah menengah," kata Masud.

Mas'ud tidak menyebut secara rinci jumlah atau angka pengguna narkoba dari kalangan remaja ini.

"Yang jelas jumlahnya besar. Itu yang ketahuan, kalau ditambah yang tidak ketahuan bisa lebih besar lagi," jelas Mas'ud.

Itu sebabnya, Pemkab Jombang lants menggelar penyuluhan dengan sasaran guru-guru SMP dan MTs.

"Ini untuk mencegah dan memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar," kata Mas'ud.

(Tim Spektronics ITS Borong Dua Penghargaan Bergengsi pada Ajang International di USA)

(Datangi Tempat Kerja Kekasihnya di Pasar Ngunut, Agus Langsung Menghajarnya di Depan Orang Banyak)

Bupati Jombang Mundjidah Wahab ikut menyampaikan rasa prihatin akan tingginya kasus narkoba di Jombang.

Mundjidah mengingatkan kepada para guru, tokoh masyarakat dan orang tua untuk waspada dengan peredaran narkoba yang juga sudah masuk ke pesantren.

Bahkan, kata bupati, anak usia SD juga ada yang sudah menjadi pengguna dan pengedar.

“Jumlah penghuni lapas di Kabupaten Jombang ini semakin hari semakin banyak, dan 80 persen tersandung kasus narkoba. Ini sungguh memprihatinkan,” kata Mundjidah yang juga Ketua PC Muslimat Jombang ini.

Untuk itu Mundjidah minta untuk membentengi anak-anak dan menjaga mereka dari bahaya narkoba.

"Yang utama dengan jalan memberikan bekal keimanan dan teladan yang baik kepada anak,” tegas Mundjidah.

Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/Sutono.

(Huawei Indonesia Akan Maksimalkan Pengembangan Bisnis Unit Infrastruktur IT)

(Datangi Tempat Kerja Kekasihnya di Pasar Ngunut, Agus Langsung Menghajarnya di Depan Orang Banyak)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved