Persebaya
Komentar Djanur Atas Rapuhnya Sektor Belakang Persebaya di Kandang Persipura Jayapura
Tampil mematikan di dua laga, Persebaya tumbang menghadapi Persipura Jayapura di jayapura Papua pada Selasa (30/10/2018).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BIla dalam dua laga sebelumnya Persebaya tampil mematikan, skuad Bajul Ijo justru tampil tumpul menghadapi Persipura Jayapura di jayapura Papua pada Selasa (30/10/2018).
Persebaya sukses mengalahkan Persib (3-1) dan Madura United (4-0), namun kini dipermalukan (1-3) oleh Persipura Jayapura.
Pertahanan disiplin dari Andri Muladi, Dutra, Abu Rizal Maulana dan Ruben Sanadi, tidak lagi kelihatan kokoh.
Mereka tampak kewalahan menahan serangan cepat trio lini depan Persipura, Boaz Salossa, Hilton Moreira dan Prisca Womsiwor.
(Menristekdikti Izinkan OKP Aktif di Kampus, ITS: Mahasiswa Tak Boleh Mementingkan Kelompoknya)
(Keluarga Terdakwa Korupsi Dana Kapitasi di Gresik, dr Nurul Dholam Kembalikan Uang Rp 500 Juta)
Hasilnya tiga gol bersarang di dalam gawang Miswar Saputra dari gol Boaz Salossa (6), Marcio (57), dan Hilton Moreira menit 67.
Menurut Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman, kendala kelelahan sangat kelihatan dari olah bola pemainnya hingga berdampak ke kerja sama tim.
“itu semua dampak dari fisik kami, organisasi di belakang kurang dan dalam lakukan pressing terkesan sendiri-sendiri. Persipura pun bisa leluasa di pertahan kami, itu yang kelihatan,” ucap Djajang.
Adapun usaha memasukan Rishadi, Fauzi, Pahabol dan M Hidayat saat kondisi tertinggal, tapi ketiganya belum bisa merubah situasi.
Kedepannya, mantan pelatih Persib Bandung ini berniat merombak lini belakangnya saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (04/11/2018) depan.
(Tim Spektronics ITS Borong Dua Penghargaan Bergengsi pada Ajang International di USA)
(Keluarga Terdakwa Korupsi Dana Kapitasi di Gresik, dr Nurul Dholam Kembalikan Uang Rp 500 Juta)
Alasan tersebut setelah Bek Kanan Abu Rizal Maulana mendapat tambahan kartu kuning yang membuatnya absen akibat akumulasi.
“Sulit untuk mempertahankan winning team kita, karena Abu Rizal alias Rodeg akumulasi,” kata Pelatih yang akrab di sapa Djanur itu.
(Datangi Tempat Kerja Kekasihnya di Pasar Ngunut, Agus Langsung Menghajarnya di Depan Orang Banyak)
(Menristekdikti Izinkan OKP Aktif di Kampus, ITS: Mahasiswa Tak Boleh Mementingkan Kelompoknya)