Cabai Sidodadi Alami Kenaikan Harga, Kadis DTPHP Kabupaten Malang Sanjung Kerja Keras Petani
Bertempat di Dusun Sumberblimbing, Desa Sidodadi Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur ternyata punya komiditi unggulan
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bertempat di Dusun Sumberblimbing, Desa Sidodadi Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur ternyata punya komiditi unggulan yang potensial untuk dikembangkan yakni tanaman cabai keriting.
Lokasi ladang pertanian cabe keriting ini berada tak jauh dari tempat wisata Pantai Kondang Bandung.
Kini petani setempat tengah bergairah sambut kenaikan harga cabe keriting dari harga Rp 9.000 menjadi Rp 27.000.
"Cabai keriting di sana (Sidodadi) memang jadi unggulan, mereka mampu menembus pasar ibukota Jakarta. Kini berharga Rp 27 ribu per kilogram," terang Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Budiar Anwar, kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi Rabu (31/10/2018).
Sebagai informasi, di wilayah desa Sidodadi mempunyai luas lahan total ada 120 hektar, namun sekarang ini baru bisa digunakan seluas 40 hektar.
• Fakta-fakta Tuti Tursilawati TKI yang Dieksekusi Mati Tanpa Pemberitahuan, Menlu Layangkan Protes
"Dari 120 hektar tersebut juga termasuk lahan danau air Payau. Tapi dari 40 hektar mampu produksi kurang lebih 15 ton per hektar," tambah Budiar pada TribunJatim.com.
Budiar mengapresiasi semangat petani dalam menanam cabai keriting tersebut. Meski kondisi musim kemarau.
• Asyik, Gaji 13 ASN Surabaya Cair Maksimal Empat Hari Lagi
"Masyarakat desa tersebut biasanya bertanam kelapa sawit dan tembakau. Dengan cuaca musim kemarau seperti membuat kondisi tanaman cabai relatif bagus," pungkasnya. (ew/TribunJatim.com)