Berangkat ke Sekolah, Puluhan Pelajar di Kota Blitar Terjaring Razia Satlantas Polres Blitar Kota
Sebanyak 30-an pelajar di Kota Blitar terjaring razia Satlantas Polres Blitar Kota, Jumat (2/11/2018).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 30-an pelajar di Kota Blitar terjaring razia Satlantas Polres Blitar Kota, Jumat (2/11/2018).
Puluhan pelajar itu terjaring razia kendaraan bermotor di Jalan A Yani, Kota Blitar. yang dilakukan Satlantas Polres Blitar Kota bersama Sub Denpom V/1-3 Blitar.
Para pelajar itu rata-rata tidak mempunyai SIM dan tidak memakai helm standar.
"Razia pagi ini sasarannya lebih ke para pelajar. Kami sering mendapat aduan dari masyarakat banya pelajar yang mengendarai sepeda motor ugal-ugalan saat berangkat sekolah," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho.
• Jambret Ponsel Wanita di Dashboard Motor, Pria Asal Bubutan Surabaya Diamankan Polisi
AKP Bayu mengatakan, razia ini sekaligus untuk memberikan efek jera ke pelajar agar lebih tertib berlalu lintas.
Satlantas sudah menyosialisasikan soal tertib berlalu lintas ke pelajar, termasuk soal program transportasi sehat merakyat.
Lewat program itu, Satlantas ingin para pelajar berangkat ke sekolah naik sepeda kayuh maupun angkutan sekolah.
Apalagi Pemkot Blitar sudah menyediakan sepeda kayuh gratis untuk para siswa SMP. Selain itu, Pemkot juga menyiapkan angkutan sekolah gratis untuk siswa.
• Pelaksana Proyek Berjanji Beri Ganti Rugi, Demo Pembangunan Jalur Ganda KA di Jombang Dibatalkan
"Sistem sekolah di Kota Blitar juga sudah berdasarkan rayon. Jadi rumah para siswa rata-rata satu wilayah dengan sekolahnya. Kalau naik sepeda kayuh tidak terlalu jauh," ujarnya.
Selain itu. para anggota Denpom yang turut dalam razia, memeriksa kelengkapan kendaraan anggota TNI.
Tetapi, para anggota TNI yang terjaring razia semua surat-surat kendaraan bermotornya lengkap.
• Persiapan Mepet, Djadjang Nurdjaman Beri Skema Khusus untuk Latihan Persebaya Surabaya
"Tadi ada beberapa anggota TNI yang ikut terjaring razia, tapi semua lengkap," kata anggota Sub Denmpom V/1-3 Blitar, Peltu Agus Pepuji yang ikut dalam razia itu.
Dikatakannya, Denpom juga mengecek sejumlah kendaraan pribadi yang terjaring razia untuk memastikan kendaraan pribadi itu tidak ditempeli stiker atribut TNI.
"Tapi dalam razia ini kami tidak menemukannya. Kalau ada akan kami lepas dan kemi beri teguran. Tindakan itu agar tidak ada penyalahgunaan atribut TNI di masyarakat," ujarnya.
• Fokus Lawan Persija Jakarta, Djanur Minta Pemainnya Lupakan Kekalahan dari Persipura Jayapura