Rumah Politik Jatim
Hayono Isman Soal Tol Suramadu Gratis: Bukan Politis tapi Demi Kepentingan Populis
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memutuskan tol jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) bebas biaya lintas.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memutuskan tol jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) bebas biaya lintas.
Keputusan Jokowi ini dinilai calon anggota DPR RI NasDem dapil Jawa Timur I, Hayono Isman tepat, karena untuk mendongkrak taraf ekonomi pulau Madura.
"Saya rasa ini adalah keputusan presiden yang tepat dan tidak perlu dipolitisasi. Faktanya di wilayah Madura itu tingkat kemiskinannya tertinggi di wilayah Jawa Timur," ujar Hayono, Jumat, (02/11/18).
Dia menilai keputusan Jokowi bukan keputusan politis tapi berdasarkan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Dengan dibukanya tol Suramadu akan mempermudah mobilitas komoditas ekonomi dari sembako hingga bakan baku kebutuhan masyarakat di antara kedua daerah.
• Mantan Kapolri Bicara Soal Penyebab Sebenarnya Wafatnya Tien Soeharto, Singgung Soal Tembakan
• Hajar Wanita, Pemain Timnas Saddil Ramdani Jadi Tersangka, Ibu Korban Sempat Minta Anaknya Dinikahi
Sehingga peluang meningkatnya taraf ekonomi akan lebih besar terbuka khususnya bagi daerah Madura yang masih saat ini dinilai masih tertinggal.
"Tujuannya supaya bagi daerah yang miskin agar dapat melakukan peningkatan peluang-peluang ekonomi dan sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan kepada tingkat yang lebih baik (sejahtera)," tuturnya.
Keputusan ini juga membuktikan, pemerintah hadir untuk mempermudah proses ekonomi masyarkat Jawa Timur.
Hal ini juga sekaligus menurunkan angka disparitas ekonomi antara kota dan desa di wilayah Jawa Timur.
"Betul sekali bahwa negara itu tidak harus bicara soal untung rugi. Namun yang bicara untung rugi itu perusahaan. Tapi kalau negara yang dibicarakan adalah persoalan menciptakan keadilan," pungkasnya.