Pesawat Lion Air Jatuh
Meninggal Saat Evakuasi Lion Air, Syachrul Hobi Menyelam Sejak 10 Tahun Terakhir dan Punya Lisensi
Almarhum Syachrul alias Anto (48) dikenal memiliki hobi menyelam sejak 10 tahun terakhir
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Almarhum Syachrul alias Anto (48) dikenal memiliki hobi menyelam sejak 10 tahun terakhir.
Istri Syachrul, Lyan Kurniawati (36) mengatakan, hobi tersebut disalurkan Syachrul dengan mengikuti komunitas driver di Makasar yang merupakan kampung halamannya.
Sejak mengikuti komunitas dan kegiatan penyelaman, Syachrul mulai menjadi relawan di beberapa kejadian penyelaman evakuasi bencana.
Kali pertama, Syachrul menjadi penyelam relawan adalah saat tragedi AirAsia pada tahun 2014 silam.
Selain itu, Syachrul juga sempat berangkat ke Palu sekitar sepekan untuk membantu evakuasi korban.
"Dia relawan, bukan dari tim Basarnas. Suami saya kebetulan punya lisensi menyelam dan menawarkan diri kalau misalnya ada musibah yang dia bisa membantu. Di AirAsia dulu, kemudian di Palu. Meskipun bukan keahliannya dia bantu evakuasi saja," kata Lyan kemudian mengusap air matanya.
• Penyelam Tim Evakuasi Lion Air Meninggal, Istrinya Sebut Syachrul Jadi Relawan Sejak Tragedi AirAsia
Kali terakhir komunikasi Lyan dan sang suami adalah saat mengantar Syachrul berangkat ke Jakarta dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada Rabu (31/10/2018).
Namun, pada Jumat (2/11/2018), keluarga mendapat kabar Syachrul meninggal dunia saat bertugas mengevakuasi pesawat Lion Air JT-610.
Saat ini pantauan Tribunjatim.com di rumah duka, Jalan Bendul Merisi, Surabaya, pihak keluarga mempersiapkan salat jenazah di Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah.
• Jenazah Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Lion Air PK-LQP akan Dimakamkan di Surabaya Siang ini