Rumah Politik Jatim
Tambal Defisit Suara di Pilpres 2014, BPP Prabowo-Sandi Beri Perhatian Khusus untuk Jatim di 2019
Ia menjelaskan, di Pilpres 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa mengalami defisit sekitar satu juta suara lebih.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jawa Timur untuk Prabowo-Sandi menginginkan di Pilpres 2019 ini bisa menang di Jawa Timur, karena sebelumnya Prabowo Subianto mengalami defisit suara di Pilpres 2014.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anwar Sadad, selaku Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) di Jawa Timur untuk Prabowo-Sandi, Minggu (4/11/2018).
Ia menjelaskan, di Pilpres 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa mengalami defisit sekitar satu juta suara lebih.
Untuk itu, BPP beserta partai koalisi akan berjuang untuk menambal defisit tersebut.
"Insya Allah jika kita menyapa, baik Pak Prabowo sendiri maupun mas Sandi ke semua lapisan masyarakat, kita harap masyarakat di Jatim bisa memberikan kepercayaan dengan memberi beliau amanah untuk memimpin," ujar Sadad.
Sadad juga menambahkan, Jawa Timur akan menjadi perhatian serius bagi BPP.
"Kita akan fokus untuk memenangkan Prabowo-Sandi di provinsi ini," pungkasnya.
• Marak Hoax Penculikan Anak, Polsek Krembangan Imbau Warga Surabaya Tak Mudah Terprovokasi
• Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Soal Pecahnya Black Box Lion Air yang Jatuh: Kisah Menjadi Misteri
• Prediksi Persebaya Vs Persija: Misi Bajul Ijo Hambat Calon Juara dan Tinggalkan Papan Bawah