Memasuki Musim Hujan, Pemkot Surabaya Imbau Warga Berantas Sarang Nyamuk

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau warga, melalui surat edaran RT dan RW, untuk memberantas sarang nyamuk.

Misalnya tidak membiarkan barang-barang bekas digenangi air.

Surat edaran ini berisi peringatan pada warga untuk menjaga lingkungan, agar penyakit Demam Berdarah (DBD) bisa dicegah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, Angka Bebas Jentik (ABJ) nyamuk di Surabaya semakin menurun tiap tahunnya.

Namun, untuk beberapa kelurahan masih mendominasi angka ABJ tersebut.

Terutama, di sekolah-sekolah, perkantoran dan perumahan.

• Soal Pemasangan Block Rel di Bottle Neck Jalan Ahmad Yani, PT KAI Bantah Persulit Izin Penggarapan

“Tiap tahun, Angka Bebas Jentik (ABJ) ini semakin turun. Seperti tahun kemarin 2017, angka ABJ mencapai 325. Namun, tahun 2018, turun menjadi 311,” kata Febi, Senin (5/11/2018).

Dia melanjutkan, meski begitu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tetap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi memberantas sarang-sarang nyamuk.

"Pemkot Surabaya juga telah mengirimkan surat edaran imbauan kepada masyarakat. Harapannya, biasa terus terjalin sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga tidak ada lagi warga Surabaya yang terkena penyakit demam berdarah. Ibu wali malah ingin agar surat edaran tersebut dikirimkan satu minggu sekali ke warga,” tambahnya. (Pipit Maulidiya)

• Proyek Block Rel Perlintasan Kereta Api dekat Royal Plaza yang Tak Kunjung Selesai